dc.description.abstract | Diabetes Mellitus (DM) adalah suatu penyakit yang mengakibatkan tubuh
penderita tidak dapat secara otomatis mengendalikan tingkat gula (glukosa) di dalam
darah. Berdasarkan kebutuhan insulin di dalam tubuh, DM dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu DM Tipe I dan DM Tipe II. Manifestasi dari penyakit DM pada rongga
mulut cukup beragam, antara lain : kondisi rentan infeksi, gingivitis, periodontitis,
gigi goyah, dan kondisi rongga mulut yang abnormal lainnya. Pada kondisi DM,
salah satu langkah terbaik untuk mengontrol kadar gula darah adalah dengan terapi
puasa.
Penulisan ini merupakan kajian pustaka yang disusun berdasarkan suatu topik
ilmiah melalui pendekatan teoritik, yaitu dengan mengumpulkan berbagai jenis
referensi yang berasal dari hasil penelitian pada jurnal ilmiah, buku teks ilmiah,
majalah ilmiah, dan situs-situs internet yang berhubungan dengan topik yang
diangkat.
Hasil kajian pustaka ini adalah terapi puasa bermanfaat bagi penderita DM,
karena efek fisiologis puasa dapat menurunkan kadar gula darah. Mekanisme puasa
pada penderita DM adalah pengurangan konsumsi kalori secara fisiologis akan
mengurangi sirkulasi hormon insulin dan kadar gula darah. Hal ini akan
meningkatkan sensitivitas hormon insulin dalam menormalkan kadar gula darah.
Penderita DM harus menjaga kesehatan rongga mulut selama puasa, karena pada
waktu puasa kondisi rongga mulut berpotensi untuk terjadi peningkatan produksi
asam, dan berkurangnya produksi saliva yang akan mengganggu kondisi normal
rongga mulut. | en_US |