Show simple item record

dc.contributor.authorBRIAN MAULANI
dc.date.accessioned2014-01-18T05:12:18Z
dc.date.available2014-01-18T05:12:18Z
dc.date.issued2014-01-18
dc.identifier.nimNIM031610101001
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16887
dc.description.abstractSaliva dapat mempengaruhi proses karies dengan cara menyangga dan menetralkan penurunan pH. Peningkatan viskositas dan pengurangan kecepatan sekresi mengakibatkan percepatan pertumbuhan plak serta terjadinya karies. Salahsatu metode pencegahan karies yaitu meningkatkan kekuatan inang terutama permukaan gigi. Penambahan bahan pada pasta gigi dapat mengurangi jumlah bakteri penyebab karies. Bahan alamiah yang diketahui berkhasiat sebagai antibakteri, adalah Virgin coconut oil (VCO). Kandungan asam laurat (44-52%) dan monogliserida pada VCO menunjukkan hasil positif dalam menghambat pembentukan karies gigi pada binatang percobaan. Selain itu, lipid juga berhubungan dengan clearence rongga mulut dari partikel-partikel makanan. Beberapa asam lemak seperti asam linoleat dan asam oleat dalam konsentrasi rendah dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pasta gigi yang mengandung VCO terhadap pH dan viskositas saliva serta menganalisis pengaruh pasta gigi yang mengandung VCO dibandingkan dengan pasta gigi plasebo terhadap pH dan viskositas saliva. Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu (Quasi experimental) dengan rancangan penelitian acak lengkap dengan desain pre- post test control group design. Populasi penelitian adalah siswa SDN Kemuning Lor I kelas IV, V dan VI, sesuai kriteria subyek penelitian. Subyek penelitian sebanyak 15 anak yang telah diskaling dan diberi DHE (Dental Health Education) terlebih dahulu. Pada hari pertama subyek diinstruksikan melakukan penyikatan tanpa pasta gigi (kontrol), 1 jam kemudian meludah dan ditampung dalam pot obat selama 5 menit. 1 jam kemudian subyek diinstruksikan melakukan penyikatan dengan pasta gigi plasebo dengan prosedur sama dengan perlakuan kontrol, setelah itu dilakukan pengukuran pH dan viskositas saliva. Pada 24 jam selanjutnya subyek diinstruksikan melakukan penyikatan dengan pasta gigi yang mengandung VCO dengan prosedur yang sama dengan perlakuan kontrol dan plasebo. Data hasil penelitian dianalisa dengan uji parametrik One Way Anova dan dilanjutkan uji beda LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subyek penelitian mengalami perubahan pH dan viskositas saliva setelah menggunakan pasta gigi plasebo dan pasta gigi VCO. Terjadi peningkatan pH dan penurunan viskositas saliva setelah menggunakan pasta gigi yang mengandung VCO dibandingkan dengan kontrol dan pasta gigi plasebo. Terdapat perbedaan bermakna pH dan viskositas saliva antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan menggunakan pasta gigi plasebo sebesar p=0,000. Perbedaan bermakna pH saliva antara kelompok perlakuan menggunakan pasta gigi plasebo dan pasta gigi yang mengandung VCO sebesar p=0,001 dan perbedaan bermakna viskositas saliva antara kelompok perlakuan menggunakan pasta gigi plasebo dan pasta gigi yang mengandung VCO sebesar p=0,005. Kesimpulannya pasta gigi plasebo dan pasta gigi VCO meningkatkan pH saliva dan menurunkan viskositas saliva. Pasta gigi yang mengandung VCO lebih efektif dari pada pasta gigi plasebo, karena pH saliva setelah menggunakan pasta gigi yang mengandung VCO lebih tinggi dibandingkan dengan pasta gigi plasebo serta Viskositas saliva setelah menggunakan pasta gigi yang mengandung VCO lebih rendah dibandingkan dengan pasta gigi plasebo.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries031610101001;
dc.subjectPENAMBAHAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DALAM PASTA GIGIen_US
dc.titleFEK PENAMBAHAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DALAM PASTA GIGI TERHADAP pH DAN VISKOSITAS SALIVAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record