Show simple item record

dc.contributor.authorEl Shinta Pratiwi
dc.date.accessioned2014-01-18T01:06:52Z
dc.date.available2014-01-18T01:06:52Z
dc.date.issued2014-01-18
dc.identifier.nimNIM060810101099
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16533
dc.description.abstractPajak merupakan sebagai suatu kewajiban menyerahkan sebagian daripada kekayaan kepada Negara disebabkan suatu keadaan, kejadian dan perbuatan yang memberikan kedudukan tertentu, tetapi bukan sebagai hukuman menurut peraturanperaturan yang ditetapkan pemerintah serta dapat dipaksakan akan tetapi tidak ada jasa balik dari Negara secara langsung untuk memelihara kesejahteraan umum. Pajak daerah adalah salah satu komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang memiliki prospek baik untuk dikembangkan ke depannya. Hal tersebut berkaitan dengan optimalisasi potensi pajak hotel dan pajak restoran, karena pajak hotel dan pajak restoran merupakan komponen dari pajak daerah. Tujuan penelitian untuk mengetahui (1) potensi penerimaan pajak hotel dan pajak restoran serta (2) strategi optimalisasi penerimaan pajak hotel dan pajak restoran. Hasil penelitian (1) diharapkan dapat menjadi wawasan dan wacana dalam ilmu ekonomi regional, selain itu hasil penelitian juga dapat menjadi bahan kajian atau informasi untuk perbandingan bagi peneliti lain yang ada kaitannya dengan penelitian ini; (2) digunakan sebagai kajian pemikiran dan bahan informasi dari potensi pajak hotel dan pajak restoran terhadap pembangunan daerah. Dalam penelitian menggunakan dat sekunder yang merupakan data yang diperoleh dari instansi terkait dan studi pustaka yang berkaitan dengan penelitian. Pada metode analisis data tahap pertama menggunakan analisis deskriptif yang merupakan salah satu alat analisis untuk menjawab permasalahan dari statistik penelitian. Pada metode analisis data tahap kedua menggunakan analisis peranan pajak terhadap penerimaan daerah untuk menghitung rasio pajak terhadap pajak viii daerah, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penerimaan daerah dengan rumus. Pada metode analisis tahap ketiga menggunakan analisis identifikasi nilai ekonomi potensi pajak yaitu berdasarkan atas besaran hasil (yield) dan kemampuan melaksanakannya (ability to implement) maka pajak dapat diklasifikasikan menjadi pajak sangat tidak berpotensi, pajak tidak berpotensi, pajak berpotensi, pajak sangat berpotensi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pajak hotel sangat berpotensi di Kabupaten Banyuwangi dengan menggunakan tolak ukur hasil (yield), sedangkan pajak restoran sangat berpotensi di Kabupaten Banyuwangi dengan menggunakan tolak ukur kemampuan melaksanakannya (ability to implement). Berdasarkan hasil penelitian maka optimalisasi potensi pajak hotel dan pajak restoran tergantung dari banyak sedikitnya jumlah hotel dan restoran serta tingkat mutu kelas hotel dan mutu kelas restoran yang ada di Kabupaten Banyuwangi dari tahun ke tahun. Sehingga pajak hotel dan pajak restoran dapat terlaksana dengan optimal.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060810101099;
dc.subjectOPTIMALISASI POTENSI PAJAK HOTEL , PAJAK RESTORANen_US
dc.titleANALISIS OPTIMALISASI POTENSI PAJAK HOTEL DAN PAJAK RESTORAN DI KABUPATEN BANYUWANGIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record