Show simple item record

dc.contributor.authorMay Rauli Simamora
dc.date.accessioned2014-01-17T17:34:06Z
dc.date.available2014-01-17T17:34:06Z
dc.date.issued2014-01-17
dc.identifier.nimNIM061810101001
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16467
dc.description.abstractTujuan utama dari analisis regresi adalah menduga parameter yang tidak diketahui dalam model. Tiga metode estimasi populer yang banyak digunakan adalah kuadrat terkecil (Least-Squares) dan likelihood maksimum (Maximumum Likelihood) dan metode momen (Method of Moments). Metode-metode ini kemudian dikembangkan untuk memperoleh estimator yang tidak bias, konsisten, dan efisien. Salah satu metode estimasi generalisasi dari ketiga metode tersebut adalah metode GMM (Generalized Method of Moments). Metode ini hanya bergantung pada kondisi momen dan tidak dibatasi pada distribusi. GMM banyak diterapkan pada masalahmasalah keuangan. Salah satu teori keuangan modern yang saat ini umum dipakai adalah CAPM (Capital Assets Pricing Model). CAPM merupakan teori yang memberikan prediksi tentang hubungan antara resiko sistematis dengan keuntungan yang diharapkan oleh investor. Pada penelitian ini dikhususkan pada kasus standard CAPM yang mengindikasikan tidak adanya keuntungan atau kerugian lain selain yang diakibatkan oleh perubahan pasar. Pada standard CAPM, harga saham yang berada pada garis sekuritas pasar (SML) tidak akan terlalu mahal atau terlalu murah, sehingga cukup aman untuk diinvestasikan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah menduga parameter dengan metode GMM dan menerapkannya pada standard CAPM. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan baru mengenai metode estimasi GMM dan dapat dijadikan pertimbangan pada saat akan melakukan investasi di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan adalah data return 8 saham di sektor Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian dilaksanakan dalam 3 tahap, yaitu pendeteksian terhadap keberadaan autokorelasi dan heteroskedastik, penghitungan matriks pembobot, dan pendugaan parameter dengan bantuan program R. Hasilnya berupa estimator yang disebut resiko sistematis. Model yang diperoleh tidak mengandung intersep atau tanpa 𝛼, karena sesuai asumsi yang dimiliki standard CAPM. Perusahaan ELSA dan MEDC memiliki intersep secara signifikan bernilai nol sehingga keuntungan yang diharapkan ELSA dan MEDC linier dengan resiko yang diakibatkan oleh pasar. Standard CAPM dapat diterapkan pada perusahaan ELSA dan MEDC untuk sampel perusahaan pertambangan yang diambil.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061810101001;
dc.subjectEstimasi Parameter Pada Standard CAPMen_US
dc.titleESTIMASI PARAMETER PADA STANDARD CAPM (CAPITAL ASSETS PRICING MODEL) DENGAN METODE GMM (GENERALIZED METHOD OF MOMENTS)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record