Show simple item record

dc.contributor.authorLINTANG DESI ARIYANTI PUTRI
dc.date.accessioned2014-01-17T08:00:43Z
dc.date.available2014-01-17T08:00:43Z
dc.date.issued2014-01-17
dc.identifier.nimNIM072010101029
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16343
dc.description.abstractSalah satu hambatan perkembangan yang dialami oleh seorang anak adalah retardasi mental. Retardasi mental adalah suatu keadaan perkembangan mental yang terhenti atau tidak lengkap, ditandai oleh adanya kelemahan (impaiment) keterampilan atau kecakapan (skills) selama masa perkembangan sehingga berpengaruh kepada semua tingkat intelegensia, yaitu kemampuan kognitif, bahasa, motorik, dan sosial. Apabila intelegensinya mengalami hambatan dalam perkembangan, maka akan mempengaruhi cara kerja kognitifnya. Orang tua bertugas sebagai pengasuh, pembimbing, pemelihara, dan sebagai pendidik terhadap anak- anaknya. Antara orang tua satu dengan yang lainnya terdapat perbedaan dalam menggunakan pola asuh. Terdapat beberapa macam pola asuh orang tua. Macam- macam pola asuh dibedakan atas pola asuh demokratis, otoriter, dan laizes faire (kebebasan). Pola asuh yang dipilih orang tua dalam membimbing dan mendidik anak retardasi mental berbeda dengan anak yang normal, yang mengharuskan orang tua melakukan penyesuaian diri dalam mendidiknya sehingga akan membantu perkembangan anak retardasi mental. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji hubungan antara pola asuh orang tua dengan prestasi belajar anak tuna grahita di SDLB Bagian C Jember. Penelitian dilakukan di SDLB Bagian C Jember pada bulan Juli - September 2010. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional. Sampel penelitian adalah orang tua anak tuna grahita di SDLB Bagian C Jember. Pengambilan sampel diambil secara total sampling dan didapatkan sebanyak 35 responden. Data diperoleh dengan menggunakan lembar kuesioner pola asuh. Hasil pengisian lembar kuesioner akan disajikan dalam bentuk tabel dengan skala data rasio, selanjutnya dicari hubungan antara pola asuh orang tua dengan prestasi belajar anak tuna grahita. Data pola asuh dan prestasi anak tuna grahita memiliki skala data rasio. Untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan prestasi belajar anak tuna grahita di SDLB bagian C Jember, digunakan analisis data korelasi pearson dan analisis lanjutan untuk faktor pendukung menggunakan uji korelasi spearman dengan bantuan program SPSS 11.5. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua otoriter dan demokratis dengan prestasi belajar akan tetapi tidak ada hubungan yang signifikan antara pola asuh permisif dengan prestasi belajar. Sedangkan status pendidikan dan pekerjaan orang tua menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara status pendidikan dan pekerjaan orang tua dengan pola asuh baik otoriter, permisif dan demokratis.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries072010101029;
dc.subjectPOLA ASUH ORANG TUAen_US
dc.titleHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK TUNA GRAHITA DI SDLB BAGIAN C JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record