Show simple item record

dc.contributor.authorPradhana Aji Guntoro B. U.
dc.date.accessioned2014-01-17T07:58:40Z
dc.date.available2014-01-17T07:58:40Z
dc.date.issued2014-01-17
dc.identifier.nimNIM071910101075
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16339
dc.description.abstractKesempurnaan pembakaran di dalam mesin dari suatu bahan bakar sangat penting dalam motor pembakaran dalam karena hal ini akan mempengaruhi performa mesin secara keseluruhan dan efisiensi pembakaran pada mesin itu sendiri. Selain itu, efek dari pembakaran yang tidak sempurna di dalam ruang bakar pada mesin dapat mengakibatkan efek knocking pada mesin sehingga mengakibatkan menurunnya performa dari mesin sehingga diperlukan alternatif lain untuk meningkatkan perfoma mesin. Salah satu dari alternatif tersebut yaitu dengan menggunakan metode Methanol Injection. Methanol Injection atau disingkat MI merupakan suatu metode untuk menginjeksikan methanol melalui spuyer ke dalam manifold untuk bercampur dengan bensin dan udara yang kemudian masuk ke ruang bakar. Dengan menggunakan Methanol Injection ini diharapkan dapat menambah performa dari motor bakar tanpa membongkar mesin yang orisinil. Dalam pengujian unjuk kerja mesin digunakan alat motor cycle dynamometer untuk mengetahui torsi, daya (horse power) dan putaran mesin. Pengujian menggunakan bahan bakar premium dengan aditif methanol injection dengan variasi kecepatan aliran 3 ml/menit, 5 ml/menit dan 7 ml/menit. Variabel putaran mesin 4000-9000 rpm pada transmisi 4 kemudian hasilnya dibandingkan dengan kondisi penggunaan bahan bakar premium murni. Hasil yang didapatkan adalah Torsi dan Daya efektif yang dihasilkan dengan bahan bakar premium dengan aditif methanol injection lebih tinggi dibanding dengan pengujian dengan bahan bakar hanya premium. Hasil optimal diperoleh pada variasi methanol injection dengan laju aliran 7 ml/menit memberikan unjuk kerja yang terbaik. Dari hasil pengujian dan analisa data didapatkan peningkatan torsi maksimal sebesar 11.2 % yaitu dari torsi optimal bahan bakar tanpa penambahan metahnol sebesar 6.11 N.m menjadi 6.80 N.m setelah penambahan methanol injection dengan laju aliran 7 ml/menit. Peningkatan daya efektif maksimal sebesar 10.3 % yaitu dari daya optimal bahan bakar tanpa penambahan methanol sebesar 5.910 HP menjadi 6.524 HP setelah penambahan methanol injection dengan laju aliran 7 ml/menit. Konsumsi bahan bakar meningkat dengan penambahan methanol injection. Peningkatan terbesar terjadi pada variasi bahan bakar dengan penambahan methanol injection dengan laju aliran 7 ml/menit yaitu dari konsumsi bahan bakar standar maksimal sebesar 0.959 Kg/Jam menjadi 1.136 Kg/Jam. Dalam hal ini penggunaan bahan bakar meningkat sekitar 18.4 %.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071910101075;
dc.subjectDEBIT METHANOL PADA METHANOL INJECTIONen_US
dc.titlePENGARUH DEBIT METHANOL PADA METHANOL INJECTION TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BAKAR EMPAT LANGKAHen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record