Show simple item record

dc.contributor.authorDevi Rachtiasari
dc.date.accessioned2014-01-17T07:36:21Z
dc.date.available2014-01-17T07:36:21Z
dc.date.issued2014-01-17
dc.identifier.nimNIM040810201001
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16279
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen konflik yang terdiri dari bersaing (X1), kolaborasi (X2), menghindar (X3), mengakomodasi (X4) dan kompromi (X5) terhadap kinerja pegawai pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Arjasa - Jember. Penelitian ini dilakukan pada pegawai PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Arjasa - Jember dengan jumlah sampel sebanyak 79 orang. Rancangan penelitian yang dilakukan ini merupakan jenis penelitian eksplanatory, yaitu penelitian yang menjelaskan kedudukan variabel – variabel yang diteliti serta pengaruh antara variabel independent terhadap variabel dependent, sehingga secara langsung atau tidak langsung hipotesis penelitian senantiasa dipertanyakan. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah Regresi R ) dan Uji t Linear Berganda, Uji F, Koefisisen Determinasi Berganda Disesuaikan ( Hasil perhitungan dari analisis data regresi linear berganda dapat diketahui bahwa variabel – variabel manajemen konflik berpengaruh pada kinerja pegawai pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Arjasa - Jember. Selain hal tersebut dapat diketahui pula bahwa dari hasil uji F (df = 5; 73, N = 79, α = 5%, tingkat kepercayaan 95%) diperoleh hasil nilai F hitung lebih besar dari F tabel (35,959 > 2,340). Dari hasil Uji t, menunjukkan bahwa masing – masing variabel bebas berpengaruh terhadap variabel kinerja pegawai, yaitu untuk variabel bersaing (X1) adalah sebesar 2,926 dan t tabel adalah sebesar 1,665, sehingga t hitung > t tabel (2,926 > 1,665), untuk kolaborasi (X2) adalah sebesar 2,254 dan t tabel adalah sebesar 1,665 sehingga t hitung > t tabel ( 2,254 > 1,665), untuk variabel menghindar (X3) adalah sebesar 2,623 dan t tabel adalah sebesar 1,665, sehingga t hitung > t tabel ( 2,623 > 1,665), untuk variabel mengakomodasi (X4) adalah sebesar 3,507 dan t tabel adalah sebesar 1,665 sehingga t hitung > t tabel ( 3,507 > 1,665). Untuk variabel kompromi (X5) adalah sebesar 3,215 dan t tabel adalah sebesar 1,665 sehingga t hitung > t tabel (3,215 > 1,665). Selain itu dari hasil koefisien determinasi berganda disesuaikan, dilihat dari nilai Adjusted R Square dapat diketahui bahwa variabel – variabel manajemen konflik mempengaruhi variasi kinerja pegawai pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Arjasa - Jember sebesar 69,1 %. Dari hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama yang menyatakan bahwa variabel manajemen konflik berpengaruh baik secara simultan dan parsial terhadap kinerja pegawai pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Arjasa - Jember, terbukti kebenarannya. Sedangkan hipotesis kedua yang menyatakan bahwa aspek pembentuk manajemen konflik yang berpengaruh paling besar terhadap kinerja pegawai adalah variabel kolaborasi (X2) tidak terbukti kebenarannya, karena yang berpengaruh paling besar terhadap kinerja pegawai adalah variabel mengakomodasi (X4) Kata Kunci : Manajemen Konflik, Kinerja Pegawaien_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries040810201001;
dc.subjectENGARUH MANAJEMEN KONFLIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARAen_US
dc.titleANALISIS PENGARUH MANAJEMEN KONFLIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X ARJASA - JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record