Show simple item record

dc.contributor.authorImalia Fitriyaningsih
dc.date.accessioned2014-01-17T06:54:44Z
dc.date.available2014-01-17T06:54:44Z
dc.date.issued2014-01-17
dc.identifier.nimNIM090810201101
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16160
dc.description.abstractPenelitian yang dilakukan ini termasuk dalam penelitian penjelasan (explanatory research) dan penelitian konfirmatori (confirmatory research). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan dinas luar atau bagian marketing yang berjumlah 100 orang. Sedangkan, tehnik pengambilan sampel menggunakan metode penelitian populasi (sensus). Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, studi pustaka, dan penyebaran kuesioner kepada 100 responden. Alat analisis yang digunakan adalah Analisis Jalur (Path Analysis) untuk menganalisis hubungan antar variabel, dimana variabel-variabel bebas mempengaruhi variabel terikat baik secara langsung maupun tidak langsung melalui satu atau lebih perantara. Berdasarkan hasil penelian menunjukkan bahwa perbedaan individu tidak berpengaruh signifikan terhadap motivasi, karyawan menganggap tidak semua klasifikasi perbedaan individu berpengaruh terhadap motivasi. Perilaku kerja berpengaruh signifikan terhadap motivasi, dengan terciptanya perilaku kerja yang baik pada karyawan maka motivasi kerja karyawan tersebut tinggi. Perbedaan individu juga tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja, karyawan merasa bahwa karyawan dengan usia yang lebih tua memiliki kinerja yang lebih baik daripada karyawan dengan usia lebih muda karena karyawan dengan usia tua lebih banyak memiliki pengalaman kerja dibandingkan karyawan dengan usia yang lebih muda. Selain perbedaan individu, perilaku kerja juga tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja, kinerja karyawan tidak dipengaruhi oleh perilaku kerja dalam hal kemampuan berhubungan sosial, kualitas pekerjaan, kebiasaan kerja, dan pengendalian diri. Motivasi kerja juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja, motivasi yang dilakukan oleh manajer dapat memberikan dorongan dan semangat kerja kepada karyawan agar bekerja lebih giat lagi, sehingga pada gilirannya karyawan dapat lebih maju dan meningkatkan kinerjanya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perbedaan individu tidak berpengaruh signifikan terhadap motivasi, perilaku kerja berpengaruh signifikan terhadap motivasi, perbedaan individu tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja, perilaku kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja, dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090810201101;
dc.subjectIndividu Dan Perilaku Kerja, Motivasi Kerja, Kinerja Karyawanen_US
dc.titlePENGARUH PERBEDAAN INDIVIDU DAN PERILAKU KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA AJB BUMIPUTERA 1912 LUMAJANGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record