Show simple item record

dc.contributor.authorADIL YUNI IMAMULLAH
dc.date.accessioned2014-01-17T05:50:56Z
dc.date.available2014-01-17T05:50:56Z
dc.date.issued2014-01-17
dc.identifier.nimNIM011610101089
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15954
dc.description.abstractInfark miokardial akut (IMA) adalah nekrosis otot jantung akibat terhentinya suplai darah arteri jantung secara mendadak. IMA termasuk dalam tingkatan terberat penyakit jantung koroner yang dapat menyerang jantung. Pada IMA, anak cabang arteri koronaria yang telah aterosklerotik mendadak tersumbat oleh trombus akibat perdarahan dari ateroma sklerotik pada dinding arteri. Sumbatan ini menyebabkan infark pada miokardium. Kerusakan pada miokardium dapat menyebabkan inflamasi. Salah satu fenomena yang dapat diketahui dari proses inflamasi adalah adanya perubahan pada jumlah leukosit darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah leukosit pada darah penderita IMA. Sampel pada penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok kasus. Kelompok kontrol berjumlah 10 orang yang diambil dari mahasiswa FKG UNEJ secara accidental sampling dan kelompok kasus yaitu penderita IMA yang pernah dirawat di RS Syaiful Anwar Malang pada bulan Mei-Nopember 2005 yang berjumlah 27 orang. Sampel diambil darahnya dari vena cubiti ± 5 mL. Penghitungan jumlah leukosit dilakukan dengan menggunakan mikroskop binokuler dengan pembesaran 10X. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata jumlah leukosit pada darah penderita IMA ± 10929,63 /mm 3 dan kelompok kontrol ± 5190 /mm . Hal ini menandakan bahwa pada IMA terjadi suatu inflamasi yang dapat diketahui dari peningkatan jumlah leukosit. Inflamasi ini dapat berasal dari kerusakan miokardium akibat adanya penyumbatan arteri koronaria, adanya proses aterosklerosis yang menyebabkan IMA, serta adanya faktor resiko yang memperparah IMA. Leukosit yang berperan pada IMA yaitu neutrofil dan monosit (makrofag jaringan), sebab sel-sel ini merupakan fagosit sel miokardium yang nekrosis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan jumlah leukosit pada darah penderita IMA. Hal ini dapat diketahui dengan adanya perbedaan yang bermakna antara jumlah leukosit pada darah penderita IMA dengan kelompok kontrol, dimana pada penderita IMA jumlahnya dua kali lebih besar dari kelompok kontrol.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries011610101089;
dc.subjectLEUKOSIT PADA DARAH PENDERITA INFARK MIOKARDIAL AKUTen_US
dc.titleANALISIS JUMLAH LEUKOSIT PADA DARAH PENDERITA INFARK MIOKARDIAL AKUT (Penelitian Observasional Klinis)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record