Show simple item record

dc.contributor.authorDwi Lina Purwanti
dc.date.accessioned2014-01-17T05:22:08Z
dc.date.available2014-01-17T05:22:08Z
dc.date.issued2014-01-17
dc.identifier.nimNIM080810201070
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15902
dc.description.abstractUMKM yang termasuk dalam kategori karakteristik keuangan sangat baik mempunyai profit tinggi. Mereka harus mempertahankan posisi dan mengembangkan usahanya. UMKM yang termasuk dalam kategori karakteristik keuangan baik mempunyai modal kerja sedang, tidak memiliki hutang, modal awal rendah, profit sedang dan biaya rendah. Mereka perlu melakukan efisiensi modal kerja dan strategi profitabilitas dengan cara meningkatkan penjualan, menaikkan harga perunit, dan menjalin kemitraan dengan pihak lain yang mendukung hasil penjualan. UMKM yang termasuk dalam kategori cukup baik mempunyai modal kerja, profit dan biaya sedang, modal awal tinggi serta industri tidak memiliki hutang. Mereka perlu melakukan efisiensi modal kerja, strategi profitabilitas dan efisiensi biaya. UMKM yang termasuk dalam kategori sedang mempunyai modal kerja, profit, biaya, dan modal awal sedang serta industri tidak memiliki hutang. Mereka perlu melakukan efisiensi modal kerja, strategi profitabilitas, dan efisiensi biaya dapat dilakukan dengan menekan biaya pembelian bahan baku dan transportasi. UMKM yang termasuk dalam kategori cukup buruk mempunya modal kerja, hutang, modal awal dan profit sedang, sedangkan biaya yang dikeluarkan tinggi. Mereka perlu melakukan efisiensi modal kerja, strategi profitabilitas, strategi pengelolaan hutang, strategi modal usaha dan efisiensi biaya. UMKM yang termasuk dalam kategori buruk mempunyai industri memiliki hutang sedang, profit rendah dan biaya tinggi, modal awal rendah, dan modal kerja sedang. Mereka perlu melakukan efisiensi modal kerja, strategi profitabilitas, efisiensi biaya, strategi pengelolaan hutang, dan strategi modal usaha. UMKM yang termasuk dalam kategori sangat buruk mempunyai modal kerja rendah, hutang tinggi, modal awal rendah, profit rendah dan biaya tinggi. Mereka perlu melakukan efisiensi modal kerja, strategi pengelolaan hutang, strategi peningkatan modal usaha dengan melakukan kemitraan atau penggabungan modal, strategi Profitabilitas dan efisiensi biaya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080810201070;
dc.subjectKeuangan UMKM, Sentra Industri Sayanganen_US
dc.titleKARAKTERISTIK KEUANGAN UMKM SENTRA INDUSTRI SAYANGAN DI KECAMATAN KALIBARU KABUPATEN BANYUWANGIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record