Show simple item record

dc.contributor.authorOky Lindasari
dc.date.accessioned2013-11-18T01:48:33Z
dc.date.available2013-11-18T01:48:33Z
dc.date.issued2013-11-18
dc.identifier.nimNIM070110201029
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1586
dc.description.abstractPada dasarnya sebagai hasil sebuah karya seni, sastra merupakan karya kreatif seorang pengarang. Karya-karya tersebut berupa prosa (cerpen, novelet, novel), puisi, dan drama. Karya sastra (novel) merupakan struktur yang bermakna. Novel tidak sekedar merupakan serangkaian tulisan yang menggairahkan ketika dibaca, tetapi merupakan struktur pikiran yang tersusun dari unsur-unsur yang padu. Chatman (1978:26) menyatakan bahwa proses kelahiran karya sastra diprakondisi oleh kode sosial budaya yang melingkupi pengarang. Penciptaan karya sastra selalu bersumber dari kenyataan-kenyataan yang hidup dalam masyarakat. Dalam karya sastra hal-hal yang dijabarkan tentang masyarakat dapat berupa struktur sosial masyarakat, fungsi dan peran masing-masing anggota masyarakat, maupun interaksi yang terjadi di antara seluruh anggotanya (Sugihastuti dan Saptiawan, 2007:82). Karya sastra merupakan objek studi kultural yang kaya akan nilai-nilai budaya, kemanusiaan, moral, norma sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Sastra dapat dipandang sebagai suatu gejala sosial. Sastra pun dipergunakan sebagai sumber untuk menganalisis sistem masyarakat. Dalam sistem masyarakat terjadi diskriminasi dan ketidakadilan secara gender, hegemoni dan dominasi budaya patriarkhat yang memposisikan kekuasaan laki-laki dan mensubordinasi kaum perempuan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070110201029;
dc.subjectFEMINISME LIBERALen_US
dc.titleFEMINISME LIBERAL PADA NOVEL MA YAN KARYA SANIE B. KUNCOROen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record