dc.description.abstract | Beton merupakan bahan utama suatu konstruksi yang banyak digunakan dan
materialnya mudah didapat disamping baja dan kayu. Komposisi beton terdiri dari
bahan campuran agregat kasar, agregat halus, semen, air dan juga dapat ditambah
dengan bahan tambahan bila diperlukan. Berdasrkan kekuatan tekannya beton dibagi
menjadi lima klasifikasi, yaitu beton sederhana, beton normal, beton prategang, beton
kuat tekan tinggi, dan kuat tekan sangat tinggi.
Penelitian ini membahas tentang perilaku ijuk sebagai bahan serat pada
campuran beton normal, yang bertujuan untuk mengetahui berapa nilai kuat tekan dan
nilai kuat tarik belah pada beton normal dengan penambahan serat ijuk ini. Penelitian
ini dilakukan pada awal bulan Desember 2010 sampai awal bulan Januari 2011 yang
bertempat di Laboratorium Struktur Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Jember.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah semen PPC Type 1, pasir yang
digunakan adalah pasir Lumajang, dan agregat kasar yang digunakan adalah kerikil.
Benda uji menggunakan silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm, dengan
masing-masing perlakuan sejumlah 15 buah benda uji. Berdasarkan hasil analisis data
diperoleh penambahan serat ijuk dalam campuran beton dapat meningkatkan kuat
tarik belah beton sampai batas 1% serat ijuk. Pada penambahan serat ijuk 1,5% mulai
ada penurunan. Peningkatan kuat tarik belah tertinggi dicapai dengan penambahan
serat ijuk sebanyak 1% dari berat semen, yaitu sebesar 2,335Mpa. Penambahan serat
ijuk dalam campuran beton menurunkan kuat tekan beton. Ditinjau dari hubungan
kuat tekan dengan kuat tarik belah, diperoleh semakin kecil nilai kuat tekannya
semakin kecil pula nilai kuat tarik belahnya. | en_US |