Show simple item record

dc.contributor.authorHaryono Fajar
dc.date.accessioned2014-01-17T03:56:58Z
dc.date.available2014-01-17T03:56:58Z
dc.date.issued2014-01-17
dc.identifier.nimNIM071910201033
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15846
dc.description.abstractPerkembangan teknologi komunikasi bergerak atau selular berkembang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir ini. Dimulai dari generasi pertama atau generasi analog pada tahun 80an yang kemudian berkembang menjadi generasi digital pada tahun 90an, lalu saat ini telah digunakan teknologi generasi ketiga. Untuk saat ini, pengguna teknologi GSM lebih banyak daripada pengguna teknologi CDMA. Hal ini disebabkan karena teknologi GSM lebih dahulu diperkenalkan kepada publik. Semakin padat pengguna sistem CDMA dalam suatu area, maka akan semakin banyak pula masalah-masalah yang timbul, misalnya seperti sering terjadinya drop call. Suatu layanan suara yang baik dipengaruhi oleh kualitas sinyal dari jaringan tersebut. Kualitas sinyal yang buruk biasanya disebabkan oleh beberapa hal, misalnya kegagalan suatu jaringan melakukan handover, congestion, lemahnya daya pancar sinyal, dll. Dengan berbagai parameter yang dapat mengganggu layanan suara tersebut, maka diperlukan adanya suatu analisis yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah drop call sehingga akan didapat suatu penanganan yang efektif. Dengan demikian, pelanggan akan terlayani dengan baik. Drop call merupakan pelepasan kanal trafik oleh MS atau BTS, dengan kata lain drop call merupakan terputusnya sambungan saat terjadinya komunikasi yang tidak dikehendaki oleh pengguna. Drop call disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya padatnya trafik, lemahnya frekuensi, kegagalan handover, dan penyebab lainnya. Di PT. Telkom Flexi memiliki target rasio maksimal terjadinya drop call sebesar 2 %. Namun masih banyak di beberapa BTS yang rasio drop call-nya masih diatas target. Oleh karena itu perlu dilakukan optimasi pada BTS yang rasio drop callnya masih belum sesuai target. Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan, maka didapatkan bahwa kualitas layanan BTS04_014 belum memenuhi standar karena memiliki drop call ratio diatas 2%, dilain pihak jumlah call attempt dari BTS ini tidak terlalu besar yang menunjukkan trafiknya tidak terlalu padat, tetapi drop call ratio yang melebihi 2% ini disebabkan oleh cakupan antenna yang kurang baik dan kontrol daya dari pemancar yang buruk. Ratio drop call yang paling baik dimiliki oleh BTS04_009 dengan nilai 0.3% untuk drop call ratio call attempt dan 0.36% untuk drop call ratio call success.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071910201033;
dc.subjectDrop Call Komunikasien_US
dc.titleAnalisa Drop Call Komunikasi Pada Jaringan CDMA Flexi Mobile di Divisi Flexi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Area Network Jemberen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record