dc.description.abstract | RINGKASAN
Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank
Umum Syariah di Indonesia; M. Yayang Tirta K, 080810301097; 2012; 80
halaman; Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Jember.
Dalam kegiatan operasional industri perbankan syariah muncul teori
keagenan. Kontrak PLS (Profit and Loss Sharing) didasari dalam susunan prinsipal
dan agen, dimana peminjam modal (agen) memberikan kontribusi keahliannya dalam
keberhasilan usahanya sementara pemberi modal (prinsipal) menyediakan modal,
mereka bekerja sama dan bersama-sama menganggung resiko. Dari pembiayaan
syariah seperti mudharabah dan musyarakah inilah yang mencerminkan hubungan
keagenan, di satu pihak, hubungannya antara deposan dengan bank dan di pihak lain,
hubungannya antara bank dengan perusahaan dalam kasus pembiayaan musyarakah.
Sehingga untuk menghindari konflik kegenan perlu terciptanya good corporate
governance. Penerapan corporate governance yang efektif menciptakan praktik good
corporate governance yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
Metode pengambilan sampel yang dilakukan adalah dengan menggunakan
purposive sampling yang menghasilkan 17 bank umum syariah selama periode 2008
sampai dengan 2010. Sumber data yang digunakan adalah laporan keuangan, laporan
tahunan (annual report) dan laporan good corporate governance (GCG) bank umum
syariah periode 2008 antara 2010 yang dipublikasikan untuk umum dan disajikan
dalam Direktori Perbankan Indonesia dan situs resmi masing-masing bank umum
syariah tersebut. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana.
Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa GCG secara signifikan
berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan bank umum syariah. | en_US |