Show simple item record

dc.contributor.authorDwi Vatma Andarwati
dc.date.accessioned2014-01-17T01:02:59Z
dc.date.available2014-01-17T01:02:59Z
dc.date.issued2014-01-17
dc.identifier.nimNIM030810101182
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15660
dc.description.abstractPenelitian ini berjudul Determinan Tingkat suku Bunga Kredit di Indonesia tahun 2000.1-2006.12. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh determinan tingkat suku bunga kredit di Indonesia dan variabel yang mempengaruhinya dalam penelitian ini adalah jumlah uang beredar, Produk Domestik Bruto, suku bunga SBI dan suku bunga internasional (SIBOR). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji kausalitas Granger dan Vector Error Correction Model (VECM) dengan Impuls Respons dan Variance Decomposition. Berdasarkan uji kausalitas Granger menunjukkan bahwa ditemukan hubungan kausal antara tingkat suku bunga SBI dengan tingkat suku bunga kredit di Indonesia. Sedangkan jumlah uang beredar, Produk Domestik Bruto dan suku bunga internasional (SIBOR) dengan tingkat suku bunga kredit tidak ditemukan hubungan kausal. Dengan adanya hubungan kausal antara suku bunga SBI dengan suku bunga kredit maka metode ini layak digunakan untuk penelitian. Berdasarkan hasil metode VECM dari Impuls Response menunjukkan bahwa tingkat suku bunga kredit direspon negatif oleh adanya pengaruh jumlah uang beredar. Sedangkan adanya pengaruh Produk Domestik Bruto, suku bunga SBI, dan suku bunga Internasional (SIBOR) direspon positif oleh tingkat suku bunga kredit. Hasil dari Variance Decomposition menunjukkan bahwa kontribusi jumlah uang beredar dalam menjelaskan tingkat suku bunga kredit sampai 1,35%, kontribusi PDB menjelaskan tingkat suku bunga kredit ix sampai 0,22%, kontribusi menjelaskan tingkat suku bunga kredit sampai 42 kontribusi SIBOR menjelaskan tongkat suku bunga kredit sampai 1,2%. Berdasarkan pada penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa variabel kebijakan direspon lebih cepat oleh variabel suku bunga SBI daripada variabelvariabel yang lain dan kontribusi paling besar pengaruhnya terhadap tingkat suku bunga kredit di Indonesia pada tahun 2000.1-2006.12 adalah tingkat suku bunga SBI.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries030810101182;
dc.subjectTingkat suku bunga kredit, jumlah uang beredar, Produk Domestik Bruto, suku bunga internasional (SIBOR) dan VECM.en_US
dc.titleDETERMINAN TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT DI INDONESIA TAHUN 2000.1-2006.12en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record