Show simple item record

dc.contributor.authorSayyidatu Alwiyah
dc.date.accessioned2014-01-17T00:12:10Z
dc.date.available2014-01-17T00:12:10Z
dc.date.issued2014-01-17
dc.identifier.nimNIM081610101089
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15557
dc.description.abstractStres merupakan masalah yang banyak diderita dan dijumpai pada masyarakat modern. Stres bisa terjadi karena kegagalan dalam mencapai banyak hal diantaranya permasalahan dalam pemenuhan kesejahteraan hidup, ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Stres dapat mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang, yakni apabila stres melampaui kapasitas seseorang stres dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Stres memicu peningkatan kadar kolesterol yang merupakan salah satu tanda gangguan metabolisme lemak dalam tubuh. Peningkatan kadar kolesterol terutama LDL merupakan faktor resiko penyakit jantung koroner. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar LDL dalam darah pada tikus wistar jantan setelah dipapar stresor rasa sakit berupa renjatan listrik dengan tikus wistar jantan yang tanpa diberi paparan. Dalam hal ini yang diteliti adalah Low Density Lipoprotein (LDL). Penelitian ini merupakan penelitian jenis eksperimental laboratories dengan rancangan penelitian berupa the post only kontrol group design. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2011 di Laboratorium Zoologi, Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Jember. Sampel yang dipakai adalah tikus wistar jantan yang terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok kontrol (K), kelompok dan perlakuan (P). Masing-masing kelompok terdiri dari 7 sampel tikus. Kelompok kontrol (K) adalah kelompok yang tidak diberi perlakuan. Kelompok P yaitu kelompok yang diberi stresor renjatan listrik selama 14 hari. Setelah 14 hari masing-masing sampel kelompok kontrol dan perlakuan dilakukan pengambilan darah secara intrakardial. Kemudian dilakukan perhitungan nilai Low Density Lipoprotein (LDL) menggunakan rumus Friedwald. vii Kemudian hasil pengamatan dilakukan uji analisis statistik, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, serta uji homogenitas Levene test. vii Setelah itu kemudian dilanjutkan uji statistik parametrik T test. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata nilai LDL kelompok perlakuan (198.7143 mg/dl) lebih tinggi daripada nilai rata-rata kelompok kontrol (105.8571 mg/dl) dan hasil dari T test (0.000) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kadar LDL yang signifikan antara kelompok kontrol dan perlakuan. Berdasarkan hasil tersebut maka terbukti bahwa kadar LDL kelompok yang dipapar stresor rasa sakit renjatan listrik lebih tinggi daripada kelompok yang tidak diberi perlakuan. Kesimpulan yang didapat adalah terdapat perbedaan kadar LDL saat kondisi stres. Yakni Kadar LDL lebih tinggi dalam keadaan stres. Perbedaan tersebut karena pada kelompok perlakuan sampel penelitian mengalami stres.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081610101089;
dc.subjectKADAR LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL)en_US
dc.titlePERBEDAAN KADAR LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) DARAH TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) JANTAN SETELAH DIPAPAR STRESOR RASA SAKIT RENJATAN LISTRIKen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record