| dc.description.abstract | Kabupaten  Jember  mempunyai  beberapa  kecamatan  yang rawan  bencana 
banjir  dan  tanah longsor.  Daerah rawan  bencana  tersebut  mempunyai  resiko  terkena 
dampak  bencana.  Dampak  bencana  sendiri  bersifat  kompleks  yaitu  dampak  fisik, 
sosial,  ekonomi  dan  lingkungan.    Pengurangan  resiko  bencana  merupakan  tindakan 
yang  dapat  dilakukan  untuk  mengurangi  dampak  dari  bencana  yang  meliputi  upaya 
pencegahan,  mitigasi,  kesiapsiagaan  dan  rekronstruksi.  Tiga  jenis  intervensi  dalam 
upaya  kesiapsiagaan  bencana  adalah    intervensi  krisis,  Psikoedukasi  dan 
psychological first aid.
Psikoedukasi adalah suatu program yang bertujuan mengembangkan berbagai 
life  skill atau  keterampilan  hidup.  Keterampilan  ini  dapat  dikembangkan  lewat 
beberapa program yang terstruktur yang diselenggarakan secara kelompok. Intervensi 
kesiapsiagaan  bencana  sendiri  dapat  dilakukan  disekolah.  Upaya  ini  dilakukan 
sebagai  bentuk  usaha  promotif  kepada  siswa.  Konsepsi  tentang  kesiapsiagaan  perlu 
diimplementasikan  kepada  siswa-siswa  dan  stakeholder  sekolah,  disebabkan  anak-
anak, perempuan, para orang tua, warga dengan keterbatasan fisik atau berkebutuhan 
khusus,  merupakan  kelompok  dari  masyarakat  yang  sangat  rentan  menjadi  korban 
yang  diakibatkan  oleh  kebencanaan  yang  terjadi,  sehingga  perlu  dibangun  suatu 
pemahaman  yang  berbasiskan  pada  pengetahuan  dan  keterampilan  teknis  tentang 
langkah-langkah  strategis  dan  darurat  yang  dapat  dilakukan  apabila  terjadi  bencana 
alam. | en_US |