Show simple item record

dc.contributor.authorNurrakhmadaniyah
dc.date.accessioned2014-01-16T09:40:25Z
dc.date.available2014-01-16T09:40:25Z
dc.date.issued2014-01-16
dc.identifier.nimNIM032010101065
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15426
dc.description.abstractNonalcoholic fatty liver disease (NAFLD) merupakan istilah yang dipakai untuk mewakili spektrum penyakit hati mulai dari steatosis menuju steatohepatitis, fibrosis, dan sirosis. Sampai saat ini belum ada data tentang penggunaan komponen makanan berupa mineral yaitu contohnya kalsium, dalam mengurangi resiko terjadi atau menghambat perkembangan NAFLD. Pengunaan suplemen kalsium pada penelitian ini didasarkan kepada beberapa alasan. Pertama, kalsium berperan dalam menghambat absorbsi lemak di usus, dan asupan tinggi kalsium mempunyai efek penurunan berat badan dan penurunan kadar kolesterol dalam darah. Kedua, menurut penelitian yang dilakukan oleh Fujikawa (2004) penurunan berat badan efektif memperbaiki gambaran histologi hati dan profil biokimia darah pada pasien steatohepatitis, dan penggunaan obatobatan penurun kolesterol darah juga dapat memperbaiki inflamasi yang terjadi di hati pada pasien steatohepatitis (Sears, 2007). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek suplementasi kalsium dosis tinggi dalam mencegah terjadinya http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id steatosis dan steatohepatitis pada tikus putih yang diberi diet tinggi lemak. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris dengan menggunakan 24 tikus putih jantan galur Sprague dawley dengan berat badan 200 gram, dan berumur 3 bulan. Sampel dibagi dalam 3 kelompok, yaitu 8 tikus dalam kelompok kontrol (K) dengan pemberian diet normal, 8 tikus dalam kelompok perlakuan 1 (P1) dengan pemberian diet tinggi lemak dan aquades 1 ml/hari per oral , dan 8 tikus dalam kelompok perlakuan 2 (P2) dengan pemberian diet tinggi lemak dan suplemen kalsium 36 mg/hari per oral. Penelitian dilakukan pada bulan vii Juli-Agustus 2007 di Laboratorium Farmakologi dan Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Gigi serta Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Jember, dengan masa perlakuan 28 hari. Pembuatan preparat histologi hati tikus dilakukan dengan menggunakan metode parafin dan pewarnaan HE. Parameter yang digunakan adalah derajat steatosis yang terjadi dan ada tidaknya infiltrasi sel-sel radang (inflamasi) di jaringan hati. Derajat steatosis dan ada tidaknya inflamasi di hati kemudian dikonversi menjadi bentuk skor dan dianalisis dengan menggunakan uji Kruskal Wallis. Jika ada perbedaan bermakna, uji kemudian dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Berdasarkan hasil uji statistik (Lampiran H), untuk steatosis terdapat perbedaan bermakna (p<0,05) antara ketiga kelompok dan antar masing-masing kelompok. Sedangkan untuk inflamasi, terdapat perbedaan bermakna (p<0,05) antara ketiga kelompok dan antar masing-masing kelompok kecuali antar kelompok P2 dan K. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pada kelompok K 37,5% sampel mengalami steatosis derajat ringan, pada kelompok P1 75% sampel mengalami steatosis derajat sedang dan 25% sampel mengalami steatosis derajat ringan, dan pada kelompok P2 100% sampel mengalami steatosis derajat berat. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pada kelompok K 12,5 % sampel disertai infiltrasi sel radang di daerah portal dan lobular, 100% sampel pada kelompok P1 disertai infiltrasi sel radang di daerah portal, dan 0% atau tidak ada sampel pada kelompok P2 yang disertai infiltrasi sel radang. Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa suplementasi kalsium dosis tinggi dengan dosis 36 mg/hari per oral tidak mampu mencegah terjadinya steatosis hati namun mampu mencegah terjadinya steatohepatitis yang disebabkan oleh pemberian diet tinggi lemak pada tikus putih dalam jangka waktu 28 hari.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries032010101065;
dc.subjectEFEK SUPLEMENTASI KALSIUM DOSIS TINGGIen_US
dc.titleEFEK SUPLEMENTASI KALSIUM DOSIS TINGGI DALAM MENCEGAH STEATOSIS DAN STEATOHEPATITIS PADA TIKUS PUTIH YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAKen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record