dc.contributor.author | RIKI RIKARDUS BURENI | |
dc.date.accessioned | 2014-01-16T06:24:27Z | |
dc.date.available | 2014-01-16T06:24:27Z | |
dc.date.issued | 2014-01-16 | |
dc.identifier.nim | NIM070810101004 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15296 | |
dc.description.abstract | Berdasarkan hasil analisis, dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya pengaruh positif dan signifikan antara
kurangnya modal terhadap kemiskinan masyarakat dipulau santen terbukti. Hal ini
berarti dengan semakin rendahnya modal masyarakat nelayan maka akan berdampak
semakin tinggi pengaruhnya terhadap kemiskinan, sebaliknya semakin tinggi modal
akan berdampak makin rendahnya kesempatan yang ada untuk menjadi miskin.
2. Hasil Penelitian menunjukan adanya pengaruh positif antara kurangnya modal terhadap
akses pasar terbukti. Ini menunjukan bahwa kurangnya modal berpengaruh signifikan
terhadap akses pasar kerja. Hal ini menunjukan bahwa semakin rendah modal yang ada
pada masyarakat nelayan maka semakin kecil kemungkinan masyarakat nelayan untuk
mengusai atau mengakses akses pasar. Sebaliknya samakin besar modal dari
masyarakat nelayan maka semakin besar kesempatan yang didapat untuk mengusai atau
mengakses pasar. Akibatnya dengan terbatasnya masyarakat nelayan yang kekurangan
modal menguasai pasar maka pendapatan yang didapatkan juga akan terbatas sehingga
masyarakat nelayan yang bermodal atau kekurangan modal akan tetap bergulat pada
masalah kemiskinan. Perluasan kesempatan untuk mengakses pasar lebih tinggi dengan
tunjungan modal yang besar berarti membuka kesempatan ekonomis untuk
mengupayakan perbaikan dan kemampuan dalam kehidupan masyarakat.
3. Hasil penelitian menunjukan rendahnya teknologi berpengaruh positif terhadap akses
pasar nelayan yang ditunjukan dengan adanya pengaruh signifikan rendahnya teknologi
terhadap akses pasar nelayan. Hal ini berarti bahwa semakin rendahnya penguasaan
teknologi maka kesempatan untuk mengakses pasar nelayan juga akan semakin rendah.
Sebaliknya masyarakat nelayan yang mengasai teknologi akan semakin mudah
mengusai akses pasar. Dengan semakin rendahnya penguasaan teknologi maka
kemungkinan untuk mendapatkan ikan di tiap kali melaut akan kecil. Sehingga
berpengaruh pada pendapatan dari masyarakat nelayan itu sendiri. Rendahnya
keterampilann nelayan dalam penguasaan teknologi, keterikatan yang kuat terhadap
pengoperasian satu jenis alat tangkap dan akibat dari akses pasar yang terbatas telah
memberikan kontribusi terhadap timbulnya kemiskinan nelayan.
4. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh positif dan siginifikan antara rendahnya
teknologi dan kemiskinan. Ini menunjukan bahwa semakin rendahnya keterampialn
masyarakat nelayan dalam penguasaan alat-alat teknologi maka semakin besar pula
kemungkinan terjadinya kemiskinan dalam kehidupan masyarakat nelayan. Sebaliknya
bahwa semakin banyaknyanya penguasaan keterampilan pengggunaan terknologi maka
kemungkinann terjadinya kemiskinan akan semakin kecil.
5. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh positif dan siginifikan antara akses
pasar terhadap kemiskinan. Hal ini berarti bahwa semakin luasnya akses pasar yang
didapat nelayan akan maka kesempatan untuk mendapatkan pendapatan yang besar
juga semakin besar sehingga kecenderungan terciptanya kemiskinan akan semakin
rendah. Sebaliknya semakin terbatasnya akses pasar yang didapat nelayan maka
pendapatan yang didapat masyarakat nelayan akan semakin rendah sehingga akan
semakin besar terciptanya kemiskinan. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 070810101004; | |
dc.subject | Kemiskinan, Masyarakat Nelayan | en_US |
dc.title | FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN MASYARAKAT NELAYAN PULAU SANTEN DESA KARANGREJO KECAMATAN BANYUWANGI KABUPATEN BANYUWANGI | en_US |
dc.type | Other | en_US |