Uji Efektivitas Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera) Terhadap Kadar Kolesterol LDL Tikus Putih Hiperkolesterolemia Dibanding Kolestiramin;
Abstract
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak Aloe vera jika dibandingkan dengan kolestiramin dalam menurunkan kadar kolesterol LDL  sekaligus  mencari  dosis  efektif  ekstrak  Aloe  vera  untuk  menurunkan  kadar kolesterol LDL. Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai objek penelitian adalah tikus  putih  (Rattus  novergicus)  strain  wistar  jantan  yang  dibuat  hiperkolesterolemia terlebih dahulu dengan pemberian minyak babi. Penelitian  ini  dilakukan  pada  bulan  Juli-September  2010  di  Laboratorium Fisiologi  dan  Farmakologi  Fakultas  Kedokteran  Universitas  Jember.  Rancangan nelitian yang digunakan adalah post test only control group design. Sampel terdiri dari  30  ekor  tikus  putih  (Rattus  novergicus)  strain  wistar  jantan  yang  dipilih  secara acak  kemudian  dibagi  ke  dalam  6  kelompok.  Awalnya  semua  tikus  dibuat hiperkolesterolemia  dengan  pemberian  minyak  babi,  selanjutnya  tikus  diberi perlakuan  sesuai  dengan  kelompoknya  masing-masing  selama  14  hari.  Kelompok  1 diberi perlakuan berupa ekstrak Aloe vera dengan dosis 0,2 gram/200 gram BB/hari, kelompok  2  diberi  perlakuan  berupa  ekstrak  Aloe  vera  dengan  dosis  0,4  gram/200 gram BB/hari, kelompok 2 deberi perlakuan berupa ekstrak Aloe Vera dengan dosis 0,4 gram/200 kelompok  3  diberi  perlakuan  berupa  ekstrak  Aloe  vera  dengan  dosis 0,6  gram/200  gram  BB/hari,  kelompok  4  diberi  perlakuan  berupa  ekstrak  Aloe  vera dengan  dosis  0,8  gram/200  gram  BB/hari,  kelompok  5  diberi  kolestiramin  dengan dosis  0,072  gram/200  gram  BB/hari  sebagai  kontrol  positif,  dan  kelompok  6  diberi aquadest  sebagai  kelompok  kontrol  negatif.  Variabel  yang  diukur  adalah  kadar kolesterol LDLnya dan pengukuran dilakukan di laboratorium. cari  dosis  efektif  ekstrak  Aloe  vera  dalam  menurunkan  kadar  kolesterol  LDL digunakan analisis probit. Berdasarkan data  yang  telah dianalisis, dapat disimpulkan bahwa  tidak  terdapat  perbedaan  efektivitas  yang  signifikan  antara  ekstrak  Aloe  vera dan  kolestiramin  dalam  menurunkan  kadar  kolesterol  LDL  dan  untuk  dosis  efektif Aloe vera, ditemukan hasil ED50 sebesar 0,682 gram/ 200 gram BB.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1562]
