dc.description.abstract | Jenis penelitian adalah penelitian random sampling. Populasi dalam
penelitian ini adalah jumlah pengusaha makanan ringan khas yang terdaftar pada
Asosiasi Produsen Pangan Olahan Banyuwangi (ASPPOBA) sebanyak 45 orang.
Sampel terpilih sebanyak 30 pengusaha. Metode analisis data yang digunakan
adalah regresi linear berganda, uji F dan uji t.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa secara bersama-sama modal usaha,
pendidikan pengusaha, jumlah tenaga kerja, lama usaha dan jam kerja
berpengaruh signifikan terhadap besarnya pendapatan pengusaha makanan ringan
khas di Banyuwangi. Secara parsial diperoleh hasil yaitu : (1) modal usaha
berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pengusaha makanan ringan khas; (2)
pendidikan pengusaha berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pengusaha
makanan ringan khas; (3) jumlah tenaga kerja berpengaruh tidak signifikan
terhadap pendapatan pengusaha makanan ringan khas; (4) lama usaha
berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pengusaha makanan ringan khas; (5)
jam kerja berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pengusaha makanan ringan
khas.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa modal usaha,
pendidikan pengusaha, jumlah tenaga kerja, lama usaha dan jam kerja
berpengaruh signifikan secara bersama-sama, tetapi secara parsial jumlah tenaga
kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap pendapatan pengusaha makanan
ringan khas di Banyuwangi. | en_US |