E F E K S P E K T R UM C AHAY A T E RHAD A P P E RTUM B UHAN G racilari a v e rru c osa
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil dan pengekspor rumput laut yang cukup penting di Asia. Sebagai salah satu komoditas perdagangan internasional, rumput laut telah diekspor oleh lebih dari 30 negara. Dari beberapa jenis rumput laut telah mampu dikembangkan ratusan jenis produk yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang, antara lain pada industri pangan dan non pangan. Jenis rumput laut yang berpotensi untuk dikembangkan adalah Gracilaria verrucosa. Rumput laut jenis ini mengandung bahan penting yang mempunyai bahan komersial yaitu agar-agar yang dapat dimanfaatkan dibidang kosmetik, makanan dan sebagai bahan proses produksi.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana efek spektrum cahaya terhadap pertumbuhan Gracilaria verrucosa. Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi tentang budidaya rumput laut Gracilaria verrucosa.
Penelitian dilakukan dalam skala laboratorium dengan penumbuhan pada variasi spektrum cahaya merah, hijau, biru, putih dan tiga warna. Sampel diambil dari tambak di Desa Sumiring, Dusun Kalbut, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo. Sebelum diberikan perlakuan terlebih dahulu rumput laut Gracilaria verrucosa ditumbuhkan dalam akuarium untuk diadaptasi selama 2 minggu. Laju pertumbuhan massa harian (daily growth rate) dan pertumbuhan panjang nisbi diukur setiap tiga hari sekali dalam satu minggu selama empat minggu secara terus menerus. Pada akuarium pemeliharan digunakan sebanyak 10 sampel dari masing-masing perlakuan spektrum cahaya yang berbeda. Sampel yang telah ditanam dalam akuarium ditumbuhkan pada salinitas dan pH yang sama selama penelitian. Media air laut setiap minggu diganti dengan air laut yang baru dengan menambahkan dua pertiga air baru dari air yang disisakan sebanyak sepertiga bagian.
Hasil penelitian didapatkan bahwa spektrum cahaya yang berbeda memberikan efek yang berbeda pada rata-rata laju pertumbuhan massa harian dan rata-rata laju pertumbuhan nisbi dalam setiap minggu pada Gracilaria verrucosa yang ditumbuhkan dalam skala laboratorium selama empat minggu. Pada hasil juga didapatkan bahwa spektrum cahaya yang berbeda memberikan efek pertumbuhan yang berbeda pula pada pertumbuhan Gracilaria verrucosa pada pengukuran kadar air dan efek visual yang diperoleh pada spektrum cahaya merah, hijau, biru, putih dan tiga warna.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa spektrum cahaya memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan Gracilaria verrucosa. Rumput laut Gracilaria verrucosa dapat tumbuh baik pada spektrum cahaya yang berintensitas tinggi yaitu pada spektrum cahaya biru dan spektrum cahaya putih. Kesuburan Gracillaria verrucosa juga ditentukan oleh salinitas dan pH yang mendukung pada pertumbuhan panjang dan massa Gracillaria verrucosa. Salinitas yang digunakan dalam penelitian yaitu sebesar 25 ppt dan pH dalam seluruh pengukuran mempunyai kisaran 8.4.