Show simple item record

dc.contributor.authorASTRI KURNIAWATI
dc.date.accessioned2014-01-16T03:07:01Z
dc.date.available2014-01-16T03:07:01Z
dc.date.issued2014-01-16
dc.identifier.nimNIM040810201051
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15013
dc.description.abstractSalah satu unsur dalam laporan keuangan yang dapat dijadikan pertimbangan bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi adalah arus kas operasi dan laba bersih. Kedua unsur tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari kegiatan operasionalnya, tetapi memiliki perbedaan dalam metode pencatatan akuntansi. Pada arus kas operasi menggunakan metode berbasis kas, sedangkan laba bersih menggunakan metode berbasis akrual. Pada penelitian ini memiliki beberapa permasalahan antara lain: (1) Apakah terdapat abnormal return signifikan di sekitar tanggal publikasi laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang memiliki arus kas operasi meningkat maupun menurun ? (2) Apakah terdapat abnormal return signifikan di sekitar tanggal publikasi laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang memiliki laba bersih meningkat maupun menurun ?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui reaksi harga saham yang ditunjukkan oleh abnormal return di sekitar publikasi laporan keuangan perusahaan berdasarkan klasifikasi perusahaan yang memiliki arus kas operasi meningkat dan menurun, serta perusahaan yang memiliki laba bersih meningkat dan menurun. Metode dalam penelitian ini adalah event study dengan menggunakan uji t satu rata-rata. Sampel yang digunakan sebanyak 56 perusahaan industri manufaktur yang mempublikasikan laporan keuangan perusahaan tahun 2005-2006. Periode uji yang digunakan 5 hari sebelum dan sesudah publikasi serta 10 hari sebelum dan sesudah publikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan : 1 Penelitian pada arus kas operasi periode uji 11 hari a. Tidak terdapat Avarage Abnormal Return positif signifikan disekitar tanggal publikasi laporan keuangan pada perusahaan manfaktur yang memiliki arus kas operasi meningkat. b. Tidak terdapat Avarage Abnormal Return negatif signifikan disekitar tanggal publikasi laporan keuangan pada perusahaan manfaktur yang memiliki arus kas operasi menurun. c. Tidak terdapat Cummulative Avarage Abnormal Return positif signifikan disekitar tanggal publikasi laporan keuangan pada perusahaan manfaktur yang memiliki arus kas operasi meningkat. d. Terdapat Cummulative Avarage Abnormal Return negatif signifikan disekitar tanggal publikasi laporan keuangan pada perusahaan manfaktur yang memiliki arus kas operasi menurun. 2. Penelitian pada laba bersih periode uji 11 hari a. Terdapat Avarage Abnormal Return positif signifikan disekitar tanggal publikasi laporan keuangan pada perusahaan manfaktur yang memiliki laba bersih meningkat. b. Terdapat Avarage Abnormal Return negatif signifikan disekitar tanggal publikasi laporan keuangan pada perusahaan manfaktur yang memiliki laba bersih menurun. Tidak terdapat Cummulative Avarage Abnormal Return positif signifikan disekitar tanggal publikasi laporan keuangan pada perusahaan manfaktur yang memiliki laba bersih meningkat. d. Tidak terdapat Avarage Abnormal Return negatif signifikan disekitar tanggal publikasi laporan keuangan pada perusahaan manfaktur yang memiliki laba bersih menurun. 3. Penelitian pada arus kas operasi periode uji 21 hari a. Tidak terdapat Avarage Abnormal Return positif signifikan disekitar tanggal publikasi laporan keuangan pada perusahaan manfaktur yang memiliki arus kas operasi meningkat. b. Tidak terdapat Avarage Abnormal Return negatif signifikan disekitar tanggal publikasi laporan keuangan pada perusahaan manfaktur yang memiliki arus kas operasi menurun. c. Tidak terdapat Cummulative Avarage Abnormal Return positif signifikan disekitar tanggal publikasi laporan keuangan pada perusahaan manfaktur yang memiliki arus kas operasi meningkat. d. Tidak terdapat Cummulative Avarage Abnormal Return negatif signifikan disekitar tanggal publikasi laporan keuangan pada perusahaan manfaktur yang memiliki arus kas operasi menurun. 4. Penelitian pada laba bersih periode uji 21 hari a. Terdapat Avarage Abnormal Return positif signifikan disekitar tanggal publikasi laporan keuangan pada perusahaan manfaktur yang memiliki laba bersih meningkat. b. Terdapat Avarage Abnormal Return negatif signifikan disekitar tanggal publikasi laporan keuangan pada perusahaan manfaktur yang memiliki laba bersih menurun. c. Tidak terdapat Cummulative Avarage Abnormal Return positif signifikan disekitar tanggal publikasi laporan keuangan pada perusahaan manfaktur yang memiliki laba bersih meningkat. d. Terdapat Cummulative Avarage Abnormal Return negatif signifikan disekitar tanggal publikasi laporan keuangan pada perusahaan manfaktur yang memiliki laba bersih menurun.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries040810201051;
dc.subjectharga saham, publikasi laporan keuanganen_US
dc.titleREAKSI HARGA SAHAM TERHADAP PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN INDUSTRI MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA.en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record