Pengaruh Modal, Lingkungan, Pengalaman Serta Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Keberhasilan Wirausaha Industri Kecil Sale Pisang Di Kabupaten Banyuwangi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh modal, lingkungan dan pengalaman terhadap keberhasilan wirausaha industri kecil sale pisang di Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini dilakukan pada wirausahawan sale pisang di Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode explanatory yaitu metode penelitian untuk mencari pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. Untuk mengetahui pengaruh modal, lingkungan, pengalaman serta pendidikan dan pelatihan terhadap keberhasilan wirausaha industri kecil sale pisang di Kabupaten Banyuwangi secara serentak digunakan uji F pada level of significance (=5%) dari hasil analisis diperoleh nilai probabilitas F sebesar 0,000 sehingga disimpulkan bahwa variabel modal, lingkungan, pengalaman serta pendidikan dan pelatihan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan wirausaha sale pisang. Selain itu, untuk memperkuat hasil uji statistik dilakukan uji ekonometrika. Dari uji yang dilakukan menunjukkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas. Pengaruh modal, lingkungan, pengalaman serta pendidikan dan pelatihan terhadap keberhasilan wirausaha industri kecil sale pisang di Kabupaten Banyuwangi secara parsial digunakan uji t pada level of significance (=5%). Modal mempunyai nilai probabilitas sebesar 0,000, lingkungan mempunyai nilai probabilitas sebesar 0,009, pengalaman mempunyai nilai probabilitas sebesar 0,003 dan pendidikan dan pelatihan mempunyai nilai probabilitas sebesar 0,008. Sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara parsial dari masing-masing variabel bebas. Hasil dari analisis tersebut dapat diketahui bahwa modal, lingkungan, pengalaman serta pendidikan dan pelatihan berpengaruh terhadap keberhasilan wirausaha. Pengaruh yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat ditunjukkan oleh kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat sebesar 85,5% atau ditunjukkan oleh koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,855 sisanya yaitu sebesar 14,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dianalisis dalam model penelitian ini.