dc.description.abstract | Tanaman mimba (Azadirachta indica Juzz), secara empiris telah dikenal oleh
masyarakat sebagai salah satu obat tradisional yang dapat mengatasi berbagai macam
penyakit, seperti : cacingan, kudis, malaria, infeksi jamur dan alergi. Fenomena ini
menunjukkan bahwa mimba mengandung komponen imunomodulator yang dapat
memodulasi respons imun. Penelitian dilakukan pada mencit yang diinduksi alergi
setelah diberi ekstrak daun Mimba.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah limfosit pada mukosa mulut
mencit yang diberi ekstrak daun mimba dan diinduksi ovalbumin. Penelitian ini
merupakan penelitian eksperimental laboratoris, rancangan penelitian post test only
control group design yang dilakukan di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Negeri Jember. Daun mimba diekstrak menggunakan pelarut alkohol.
Penelitian ini menggunakan 45 ekor mencit kemudian dibagi menjadi 5 kelompok.
Kelompok kontrol (KO) yang tidak diberi perlakuan dan kelompok perlakuan yang
terdiri dari; KP
1
yang diinjeksi ovalbumin pada mukosa mulut 1 ml, KP
yang diberi
ekstrak cair daun mimba 50 mg/kg/hari dan setelah hari ke 21 diinjeksi ovalbumin pada
mukosa mulut 1 ml, KP
yang diberi cair daun mimba 100 mg/kg/hari dan setelah hari
ke 21 diinjeksi ovalbumin pada mukosa mulut 1 ml, KP
3
yang diberi cair daun mimba
200 mg/kg/hari dan setelah hari ke 21 diinjeksi ovalbumin pada mukosa mulut 1 ml .
Masing-masing kelompok dilakukan pengamatan pada darah dilihat dari dari jumlah
limfosit di mukosa mulut mencit pada jam ke 6, jam ke 24 dan hari ke 7.
Hasil penelitian ini, membuktikan bahwa besarnya perbedaan pemberian jumlah
dosis yang kecil tidak berpengaruh pada jumlah limfosit. | en_US |