PROSEDUR AKUNTANSI PELUNASAN PIUTANG PELANGGAN LISTRIK PADA PT. PLN (PERSERO) UNIT BISNIS DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN JEMBER
Abstract
Berdasarkan hasil Praktek Kerja Nyata mengenai Prosedur Akuntansi
Pelunasan Piutang Pelanggan Listrik pada PT. PLN (Persero) Unit Distribusi Jawa
Timur Area Pelayanan Dan Jaringan Jember, yang merupakan badan usaha yang
berbentuk perseroan terbatas atau PT, bergerak dalam bidang jasa, dan bertugas
mengelola dan melayani kebutuhan utama masyarakat yaitu listrik. Maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Prosedur Pelunasan Piutang Pelanggan Listrik
Dimulai dari pembayaran piutang listrik oleh pelanggan sampai pembuatan
jurnal oleh petugas kasir.
2. Formulir – formulir yang digunakan dalam Penerimaan Piutang Pelanggan
Listrik
a) Kartu Pelanggan PLN
b) Bukti Pembayaran Tagihan Listrik
c) Daftar Pelunasan TUL V-06
d) Daftar Pelunasan TUL V-04
e) Jurnal Penerimaan (entry) Kas/Bank
Prosedur pelunasan piutang pelanggan listrik pada PT. PLN (Persero) Unit
Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan Dan Jaringan Jember sangat rapi,
prosedural dan dikelola dengan baik. Ini dapat dilihat dengan system pembukuan
mulai dari penerimaan uang dari pelanggan sampai pembuatan dokumendokumen
yang berhubungan dengan pelunasan piutang. Semua transaksi dicatat
dan dibuat system pembukuan yang baik karena piutang dari tunggakan pelanggan
listrik nilainya cukup besar. Sehingga perusahaan dapat mengetahui posisi
keuangan dan mempermudah perusahaan dalam mengambil keputusan serta
mempermudah pengawasan keuangan perusahaan. Karena perusahaan akan
berkembang dengan baik jika system pembukuan/ pencatatan transaksi dikelola
dengan baik