dc.description.abstract | Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan beberapa alat analisis
dengan menggunakan analisis rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio
rentabilitas pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Unit Serut dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
a. Hasil Penilaian Kinerja ditinjau dari segi likuiditas, jika dilihat dari Cash
Ratio yaitu kemampuan perusahaan untuk membayar hutang yang segera
harus dibayar kepada pemilik dana mengalami peningkatan dari 0,63% pada
posisi 31 Desember 2006 dan menjadi sebesar 1,89% pada posisi 31
Desember 2007, hal ini disebabkan karena terjadi peningkatan pada kas
sedangkan hutang lancar mengalami kenaikan. Sedangkan pada pendekatan
Current Ratio terdapat penurunan prosentase, dimana pada posisi 31
Desember 2006 Current Ratio adalah sebesar 134,46% turun menjadi
129,63% pada posisi 31 Desember 2007, hal ini disebabkan karena penurunan
aktiva lancar lebih kecil dari hutang lancar. Jadi dengan melihat analisis
likuiditas yang tidak selalu berada di atas tingkat rata-rata, ini berarti
kemampuan PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Serut di dalam menyediakan
alat-alat likuid dan dalam menjamin hutang-hutangnya sudah cukup sehingga
dapat memenuhi kewajiban finansialnya pada saat ditagih.
b. Pada Ratio Solvabilitas yaitu kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban finansial terhadap para nasabah atau pemilik modal. Maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1) Capital to Assets (CAR) tedapat adanya suatu penurunan yaitu 16% pada
posisi 31 Desember 2006 menurun menjadi 11,92% pada posisi 31
Desember 2007, hal ini disebabkan karena terjadi penurunan dari total
capital dan peningkatan total assets.
2) Total Debt to Equity Ratio terdapat peningkatan prosentase yaitu sebesar
462,77% pada posisi 31 Desember 2006 meningkat menjadi 645% pada
posisi 31 Desember 2007, hal ini disebabkan karena penurunan total debt
lebih besar jika dibandingkan dengan peningkatan total equity. | en_US |