Show simple item record

dc.contributor.authorLila Cita Pratiwi
dc.date.accessioned2014-01-15T06:35:17Z
dc.date.available2014-01-15T06:35:17Z
dc.date.issued2014-01-15
dc.identifier.nimNIM081610101025
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/14620
dc.description.abstractTahap awal dari respon inflamasi terhadap infeksi bakteri adalah proses adhesi berupa perlekatan dan penjangkaran bakteri pada sel-sel inflamatori netrofil. Selama fase perlekatan, terjadi sentuhan kuat dengan bakteri. Sentuhan ini dapat terjadi secara langsung antara bakteri dengan netrofil melalui proses tanpa dorongan, dalam hal ini perlekatan sangat tergantung dari sifat-sifat permukaan bakteri yang akan difagositosis, misalnya hidrofobisitas (Bellanti, 1993). Hal ini menyebabkan bakteri dapat melekat pada netrofil melalui interaksi hidrofobik, yaitu interaksi antara partikel hidrofob pada membran bakteri dan membran netrofil (BSN Medical, Tanpa Tahun). Pada keadaan lain, proses perlekatan ini dapat dipermudah oleh proses opsonisasi yaitu proses pelapisan partikel antigen oleh antibodi yang terdapat di dalam serum darah, sehingga menyebabkan bakteri dapat melekat dengan mudah pada reseptornya yang terdapat di membran netrofil (Robbins dan Kumar, 1995; Susanti dan Rahayuningsih, 2003). Salah satu bakteri penyebab inflamasi di jaringan periodontal adalah Porphyromonas gingivalis. Porphyromonas gingivalis adalah bakteri anaerob gram negatif. Bakteri ini merupakan salah satu bakteri yang paling sering ditemui pada kasus periodontitis kronis. Analisis genom menunjukkan bahwa P. gingivalis dapat memetabolisme asam amino dan menghasilkan sejumlah metabolit atau produk akhir yang bersifat racun terhadap jaringan gingiva pada manusia (MicrobeWiki, 2008). Perusakan jaringan akibat produk akhir ini akan menimbulkan reaksi inflamasi yang pada awalnya diperankan oleh sel inflamatori netrofil. Netrofil adalah lekosit granular matur polimorfonuklear, memiliki daya lekat dengan kompleks imun, dan kemampuan fagositosis (Dorland, 2002). Netrofil berperan penting pada respon radang akut, beberapa jam setelah dimulai radang akut,en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081610101025;
dc.subjectNETROFIL YANG DIINKUBASI EKSTRAK ,KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.)en_US
dc.titleADHESI Porphyromonas gingivalis PADA NETROFIL YANG DIINKUBASI EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record