Show simple item record

dc.contributor.authorPristian Anggriani
dc.date.accessioned2014-01-14T17:09:27Z
dc.date.available2014-01-14T17:09:27Z
dc.date.issued2014-01-14
dc.identifier.nimNIM060210101037
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/14329
dc.description.abstractPenelitian ini, menggunakan SMP Plus Darus Sholah Jember sebagai sekolah tempat penelitian. Dipilihnya sekolah ini karena terdapat permasalahan dalam sistem pembelajaran. Permasalahan tersebut yaitu kesulitan siswa dalam mengoperasikan bilangan bulat, guru dalam mengajar cenderung mengejar target materi tanpa memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih memahami materi tersebut, siswa ramai pada saat pembelajaran, siswa kurang memperhatikan penjelasan guru, siswa kurang aktif bertanya dan menjawab pertanyaan sehingga kelas menjadi pasif . Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan strategi pembelajaran yang sesuai dan menyenangkan bagi siswa. Strategi pembelajaran yang sesuai untuk mengatasi masalah tersebut adalah optimalisasi pemberian penguatan dan cooperative learning. Penguatan adalah respon yang diberikan oleh guru terhadap perilaku siswa yang baik yang menyebabkan siswa tersebut terdorong untuk mengulangi atau meningkatkan perilaku yang baik. Penguatan yang akan diberikan adalah penguatan verbal, nonverbal dengan memperhatikan prinsip dan cara-cara pemberian penguatan. Guru dapat menarik perhatian siswa dengan penguatan tersebut sehingga tidak ada siswa yang ramai. Sedangkan cooperative learning adalah suatu model pembelajaran berkelompok. Dalam pembelajaran ini siswa dituntut berfikir dan bertukar ide untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan melalui LKS. Dengan demikian, siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas dan hasil optimalisasi pemberian penguatan yang dilakukan oleh guru melalui cooperative learning, aktivitas siswa, dan ketuntasan belajar siswa kelas VII E SMP Plus Darus Sholah Jember selama pembelajaran operasi hitung bilangan bulat . Penelitian ini dilakukan pada tanggal 18 Juli sampai 16 Agustus 2011. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang menggunakan dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Berdasarkan hasil penelitian, persentase aktivitas guru dalam optimalisasi pemberian penguatan adalah konstan yaitu 77,78% pada siklus I dan 77,78% pada siklus II. Persentase tersebut menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh guru adalah B yaitu sudah optimal dalam optimalisasi pemberian penguatan. Aktivitas individu meningkat dari 73,49% pada siklus I menjadi 84,22% pada siklus II. Selain aktivitas individu, aktivitas kelompok juga dianali sis. Hasil analisisnya yaitu 81,25% pada siklus I dan 84,72% pada siklus II, yang berarti juga mengalami peningkatan. Hasil belajar siswa, diperoleh persentase sebesar 87,88% pada siklus I. Pada siklus II, diperoleh persentase hasil belajar sebesar 90,91%, meningkat 3,03% dari siklus I. Berdasarkan data-data tersebut, diketahui bahwa terdapat peningkatan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa selama menggunakan optimalisasi pemberian penguatan melalui cooperative learning.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210101037;
dc.subjectOptimalisasi Pemberian Penguatan,Cooperative Learningen_US
dc.titleOPTIMALISASI PEMBERIAN PENGUATAN MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT KELAS VII E SMP PLUS DARUS SHOLAH JEMBER TAHUN AJARAN 2011/ 2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record