Show simple item record

dc.contributor.authorHesti Palupi
dc.date.accessioned2014-01-13T15:32:35Z
dc.date.available2014-01-13T15:32:35Z
dc.date.issued2014-01-13
dc.identifier.nimNIM021610101042
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/14230
dc.description.abstractBidang Kedokteran Gigi tidak pernah lepas dengan tindakan pembedahan, salah satunya adalah bidang periodonsia, seperti tindakan gingivektomi dilakukan untuk mengurangi kedalaman poket periodontal. Tindakan bedah tersebut merupakan jejas mekanis yang akan mengakibatkan respon jaringan sehingga jaringan akan melakukan proses regenerasi yang lebih sering disebut dengan proses penyembuhan. Selama proses penyembuhan ada beberapa faktor penting yang membantu dalam mempercepat proses tersebut seperti vitamin, jika tubuh kekurangan vitamin maka proses penyembuhan akan terhambat terutama sel epitel karena selama masa penyembuhan epitel membutuhkan vitamin A, dan E. Buah asam Jawa telah banyak diketahui mengandung vitamin-vitamin tersebut dan telah lama dikonsumsi oleh masyarakat sebagai obat alternatif. Selain itu obat-obat di pasaran yang menawarkan berbagai macam kandungan vitamin pun semakin menjamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian seduhan buah asam Jawa dan multivitamin terhadap ketebalan epitel gingiva pasca gingivektomi pada tikus Wistar jantan. Penelitian di lakukan di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember dengan menggunakan sampel tikus Wistar jantan sebanyak 36 ekor yang di bagi menjadi tiga kelompok perlakuan. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian post test only control group design. Untuk mengetahui ketebalan epitel, data diuji statistik dengan one way ANOVA. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah ketebalan epitel pada kelompok kontrol, asam Jawa maupun multivitamin tidak adanya perbedaan yang bermakna karena ketidak tepatan dosis dan kandungan vitamin dalam asam Jawa banyak yang hilang pada saat proses penyeduhan menggunakan suhu tinggi. Sesuai dengan sifatnya, vitamin mudah rusak oleh karena pemanasan, bahkan hilang jika menggunakan suhu tinggi sehingga jumlah vitamin yang ada dalam asam Jawa maupun multivitamin tidak setara dengan angka kecukupan gizi yang dibutuhkan setiap harinya. Kesimpulan yang dapat di ambil dari penelitian ini adalah pemberian seduhan asam Jawa dengan dosis 100 ml dan 2 tablet multivitamin per hari pasca gingivektomi tidak dapat membantu meningkatkan ketebalan epitel pasca gingivektomi selama proses penyembuhan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries021610101042;
dc.subjectRattus norvegicus,Tamarin indica L.en_US
dc.titlePerbandingan pemberian seduhan buah asam Jawa (Tamarin indica L.) dan multivitamin terhadap ketebalan epitel gingiva pasca gingivektomi pada tikus Wistar (Rattus norvegicus) jantanen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record