dc.contributor.author | Sukma Bayu Atmaja | |
dc.date.accessioned | 2014-01-13T15:07:12Z | |
dc.date.available | 2014-01-13T15:07:12Z | |
dc.date.issued | 2014-01-13 | |
dc.identifier.nim | NIM021610101054 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/14221 | |
dc.description.abstract | Kafein adalah derivat xantin yang bersifat memacu kerja jantung dengan
meningkatkan denyut jantung. Tampak adanya pengaruh pada sistem kardiovaskuler
yaitu terjadi penebalan pembuluh darah pada individu laki-laki usia 25 tahun keatas,
sedangkan yang berusia 40 tahun keatas sering terjadi aterosklerosis. Hal ini sering
terjadi pada individu laki-laki. Di bidang kedokteran gigi , anestetikum lokal yang
mengandung vasokonstriktor sering digunakan untuk bius lokal yang juga dapat
berpengaruh pada kardiovaskuler. Penggunaan vasokonstriktor perlu
dipertimbangkan pada pasien dengan riwayat penyakit jantung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan denyut
jantung antara pasien laki-laki peminum kopi dan bukan peminum kopi usia 25 – 39
tahun setelah pemberian anestetikum lokal yang mengandung vasokonstriktor. Jenis
penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental klinis dengan rancangan
penelitian one group pretest – pos test. Penelitian ini dilakukan di Klinik Bedah
Mulut Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember
pada bulan Februari-Maret 2005 dengan 20 sampel yang sesuai kriteria sampel
kemudian dipilih secara simple selective sampling. Kemudian data ditabulasi dan
dilakukan analisis data dengan paired t-test dan independent t-test.Besar rata-rata denyut jantung pasien laki-laki peminum kopi dan bukan
peminum kopi usia 25-39 tahun dengan uji paired t-test, derajat kemaknaan 95%
didapatkan probabilitas 0.000 pada peminum kopi dan 0.003 pada bukan peminum
kopi (p<0.05). Setelah dilakukan uji independent t-test, derajat kemaknaan 95%
didapatkan probabilitas 0.002 (p<0.05). Terdapat perbedaan denyut jantung pasien
laki-laki peminum kopi dan bukan peminum kopi usia 25-39 tahun sebelum dan
sesudah dilakukan anestesi lokal yang mengandung vasokonstriktor. Terdapat
perbedaan peningkatan denyut jantung setelah dilakukan anestesi lokal yang
mengandung vasokonstriktor pada pasien laki-laki peminum kopi terhadap pasien
laki-laki bukan peminum kopi. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 021610101054; | |
dc.subject | Perbedaan denyut jantung pasien laki-laki peminum kopi dan bukan peminum kopi usia 25-39 tahun | en_US |
dc.title | PERBEDAAN DENYUT JANTUNG PASIEN LAKI-LAKI PEMINUM KOPI DAN BUKAN PEMINUM KOPI USIA 25-39 TAHUN SETELAH PEMBERIAN ANESTETIKUM LOKAL YANG MENGANDUNG VASOKONSTRIKTOR | en_US |
dc.type | Other | en_US |