Show simple item record

dc.contributor.authorAnggerWaspodo Dias Adrianto
dc.date.accessioned2014-01-13T12:17:24Z
dc.date.available2014-01-13T12:17:24Z
dc.date.issued2014-01-13
dc.identifier.nimNIM051610101012
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/14220
dc.description.abstractPenyakit gigi dan mulut yang banyak ditemukan pada masyarakat adalah karies gigi. Karies gigi merupakan suatu penyakitj aringan keras gigi yaitu enamel, dentin dan sementum yang disebabkan aktivitas meragikan karbohidrat oleh suatu mikroorganisme, ditandai adanya dekalsifikasi enamel. Mikroorganisme yang berperan penting pada karies gigi adalah Streptococcus mutans. Karies gigi dapat dicegah dengan menggosok gigi. Penambahan antibakteri pada pasta gigi dapat mengurangi jumlah bakteri penyebab karies. Beberapa bahan anti bakteri yang biasa ditambahkan dalam pasta gigi antara lain fluor, triklosan dan sodium monofosfat.. Pada penelitian ini, peneliti ingin mengembangkan pasta gigi alternative dengan ekstrak daunsalam sebagai bahan antibakterinya. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratories dengan rancangan penelitian post test only control group design. Konsentrasi ekstrak daun salam yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20%, 30%, 40%, 50%, 60%. Konsentrasi tersebut lalu dicampur dengan pasta gigi placebo sehingga menjadi pasta gigi ekstrak daun salam dengan berbagai konsentrasi. Pasta gigi ekstrak daun salam kemudian diujikan pada media lempeng agar yang sudah terdapat biakan Streptococcus mutans. Tahap terakhir adalah penghitungan zona hambat pertumbuhan Streptococcus mutans. Selaini tu terdapat pasta gigi herbal daun sirih sebagai kontrol positif dan pasta gigi placebo sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian ini menunjukkan zona hambatan yang terbentuk adalah 8,45 mm (60%), 8,06 mm (50%), 7,74 mm (40%), 6,95 mm (30%), dan 6,59 mm (20%). Hal ini disebabkan oleh semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun salam semakin banyak pula kandungan bioaktif antibakteri. Bahan bioaktif daun salam mampu mendenaturasikan molekul-molekul protein dan asam nukleat. Hal ini akan menyebabkan koagulasi dan pembekuan protein, akhirnya akan terjadi gangguan metabolism dan fungsi fisiologis bakteri. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun ekstrak daun salam dalam pasta gigi dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus mutansen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries051610101012;
dc.subjectANTIBAKTERI, EKSTRAK DAUN SALAMen_US
dc.titleUJI DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SALAM (Eugenia polyanthaWight) DALAM PASTA GIGI TERHADAP PERTUMBUHAN Streptococcus mutansen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record