dc.contributor.author | Amalia Damayanti Budi Utami | |
dc.date.accessioned | 2014-01-13T11:59:53Z | |
dc.date.available | 2014-01-13T11:59:53Z | |
dc.date.issued | 2014-01-13 | |
dc.identifier.nim | NIM081610101085 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/14217 | |
dc.description.abstract | Bentuk dan ukuran lengkung gigi berperan penting dalam menentukan ruang
yang tersedia untuk gigi geligi. Gigi berdesakan merupakan konsekuensi dari
ketidakseimbangan antara ukuran gigi dan dimensi lengkung gigi. Agar tidak terjadi
gigi berdesakan maka diperlukan tempat yang tersedia yang cukup untuk tumbuh gigi
permanen. Perbedaan antara tempat yang tersedia (available space) dengan tempat
yang dibutuhkan (required space) disebut diskrepansi. Diskrepansi pada model
digunakan untuk menentukan macam perawatan pasien, apakah termasuk perawatan
pencabutan gigi atau tanpa pencabutan gigi. Tempat yang tersedia atau available
space adalah tempat di sebelah molar pertama permanen kiri sampai mesial molar
pertama permanen kanan yang akan ditempati gigi geligi permanen dalam kedudukan
atau letak yang benar. Pengukuran available space pada diskrepansi model dalam
diagnosis ortodonti pada umumnya menggunakan analisis Nance dan analisis
Moyers.
Penelitian ini dilakukan dengan mencetak rahang bawah pada 30 subyek.
Hasil cetakan kemudian dilakukan pengukuran available space menggunakan brass
wire pada analisis Nance dan kaliper digital pada analisis Moyers. Data yang
diperoleh kemudian dilakukan uji t dengan signifikansi p<0,05 untuk mengetahui
perbedaan hasil pengukuran available space lengkung gigi rahang bawah berdasarkan
analisis Nance dan analisis Moyers.
Hasil uji dengan menggunakan uji t didapatkan nilai p sebesar 0,563 (p>0,05).
Nilai yang dihasilkan tersebut menunjukkan bahwa ukuran available space lengkung
gigi rahang bawah pada analisis Nance dan analisis Moyers menunjukkan tidak ada
vii
perbedaan bermakna. Hal tersebut dikarenakan kedua analisis sama-sama mengukur
lengkung gigi dari mesial molar pertama permanen kanan sampai kiri sehingga
perbedaan hasil pengukuran tidak berbeda jauh. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan, pengukuran available space lengkung gigi rahang bawah dengan
menggunakan analisis Nance atau analisis Moyers tidak terdapat perbedaan hasil
ukuran yang bermakna pada keduanya, sehingga kedua analisis tersebut dapat
digunakan untuk mengukur available space lengkung gigi rahang bawah pada geligi
permanen. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 081610101085; | |
dc.subject | ANALISIS NANCE DAN ANALISIS MOYERS | en_US |
dc.title | PERBANDINGAN ANALISIS NANCE DAN ANALISIS MOYERS PADA PENGUKURAN AVAILABLE SPACE LENGKUNG GIGI RAHANG BAWAH PADA DISKREPANSI MODEL | en_US |
dc.type | Other | en_US |