Show simple item record

dc.contributor.authorAFRIA ARISTA
dc.date.accessioned2014-01-12T02:02:25Z
dc.date.available2014-01-12T02:02:25Z
dc.date.issued2014-01-12
dc.identifier.nimNIM032010101010
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/14056
dc.description.abstractBanjir bandang di Kabupaten Jember terutama di Kecamatan Panti terjadi pada tanggal 1 Januari 2006. Menurut data dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia tanggal 12 Januari 2006 banjir bandang di Kecamatan Panti ini mengakibatkan 81 orang meninggal dunia. Dari hasil pemantauan Tim Pusat Krisis Psikologi Rumah Sakit dr Subandi, dari 1333 korban sebanyak 44% diantaranya mengalami gangguan jiwa. Para pengungsi ini pada umumnya mengalami perasaan cemas, depresi hingga gangguan stres pasca trauma. Depresi adalah sindroma klinik yang ditandai dengan suatu perasaan sedih, susah yang biasanya disertai dengan diperlambatnya gerak dan fungsi tubuh. Salah satu faktor yang dapat menimbulkan depresi adalah timbulnya perasaan trauma setelah mengalami suatu kejadian tertentu. Timbulnya depresi sangat dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan. Menurut studi kepustakaan, depresi lebih mudah terjadi pada orang dewasa muda, orang dengan jenis kelamin perempuan dan orang dengan tingkat pendidikan yang rendah dan tidak ditemukan adanya korelasi antara tingkat pekerjaan dengan timbulnya depresi. Dari sinilah peneliti melakukan penelitian mengenai Hubungan antara Karakteristik Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan dengan Timbulnya Depresi (Studi pada Pengungsi Banjir Bandang di Lapangan Gaplek Desa Suci Kecamatan Panti Kabupaten Jember Tahun 2006) Penelitian yang dilakukan pada bulan Mei sampai Juli 2006 ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik umur, jenis kelamin, pendidikan dan viii pekerjaan terhadap timbulnya depresi pada pengungsi yang mengalami kejadian banjir bandang di Lapangan Gaplek Desa Suci Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Sampel penelitian adalah korban banjir bandang yang berada di Lapangan Gaplek Desa Suci Kecamatan Panti Kabupaten Jember yang telah memenuhi kriteria inklusi. Jumlah sampel penelitian dalam penelitian ini sebanyak 149 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar kuesioner yang berisi data demografi responden, Hamilton Depression Rating Scale (HDRS) untuk menilai tingkat depresi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Program Ms Excel 2000 dan uji statistik korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan karakteristik umur sebagian besar pengungsi yang mengalami tingkat depresi ringan berada pada kelompok umur 26-60 tahun. Berdasarkan karakteristik jenis kelamin, pengungsi perempuan lebih banyak mengalami depresi ringan daripada pengungsi pria. Sebagian besar pengungsi dengan tingkat pendidikan yang rendah mengalami depresi ringan. Sedangkan berdasarkan karakteristik pekerjaan, pengungsi yang memiliki pekerjaan lebih banyak mengalami depresi ringan daripada pengungsi yang tidak bekerja. Dari analisis uji statistik korelasi Spearman menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara karakteristik umur dan pendidikan dengan timbulnya depresi dan tidak ada hubungan antara karakteristik jenis kelamin dan pekerjaan dengan timbulnya depresi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries032010101010;
dc.subjectHubungan antara Karakteristik Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan dengan Timbulnya Depresien_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK UMUR, JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN, PEKERJAAN DENGAN TIMBULNYA DEPRESI (STUDI PADA PENGUNGSI BANJIR BANDANG DI LAPANGAN GAPLEK DESA SUCI KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2006)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record