dc.description.abstract | Re-Desain Master Plan Universitas Jember 2005-2015 menyebutkan bahwa rencana
penempatan bundaran lalu-lintas pada persimpangan pintu masuk utama Kampus UNEJ.
Bundaran dipilih karena memiliki beberapa manfaat dan memberikan keuntungan dalam
meniadakan atau mengurangi titik-titik konflik pada suatu persimpangan. Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan detail desain rancangan dan melakukan analisis secara teknis
unjuk kerja kinerja bundaran lalu-lintas untuk pola sirkulasi maksimum yaitu satu akses
masuk Kampus UNEJ (Jl. Kalimantan) serta menganalisis standar kriter ia kinerja bundaran
untuk beberapa tahun ke depan dengan volume arus lalu-lintas dipengaruhi oleh tingkat
pertumbuhan mahasiswa Universitas Jember sebesar 3,91 %. Metode yang digunakan untuk
proses analisa dan pemetaan adalah metode MKJI (Manual Kapasitas Jalan Indonesia) Hasil
analisis menyebutkan bahwa desain bundaran hasil rancangan pada tahun 20013, 2018, dan
2023 telah memenuhi kriteria standart angka derajat kejenuhan pada masing-masing bagian
jalinan yang distandartkan (DS ≤ 0,75) Kondisi kritis desain bundaran hasil rancangan
terjadi pada tahun 2027 dan tahun 2023 dengan angka derajat kejenuhan yang melebihi
distandartkan yaitu, 0,79 dan 0,97 (DS ≥ 0,75). Kondisi tersebut terjadi pada bagian jalinan
AB dan BC (Jl. Kalimantan segmen Double-Way dengan Bundaran DPRD) Dengan
demikian, strategi manajemen lalu-lintas dengan pola sirkulasi satu akses masuk Kampus
Universitas Jember dari satu pintu masuk (double way - Jl. Kalimantan). masih dalam
persyaratan derajat kejenuhan dibawah 0,75 sehingga kondisi arus lalu-lintas dalam
bundaran stabil dan dapat dilanjutkan pada tahap pendetailan desain bundaran. | en_US |