dc.description.abstract | Sastra merupakan hasil karya tulis yang memiliki berbagai ciri keunggulan
seperti keaslian, artistik, dan indah dalam isinya. Novel Tiba-tiba Malam karya
Putu Wijaya merupakan karya sastra yang memiliki nilai keindahan, artistk, dalam
isinya. Unsur keaslian yang terdapat dalam penceritaan merupakan karakteristik
dari Putu Wijaya sebagai pengarang. Karakteristik tersebut timbul karena
pengaruh dari kondisi sosial lingkungan pengarang pada saat menciptakan karya
sastra.
Novel Tiba-tiba Malam karya adalah salah satu dari karya Putu Wijaya
yang mengandung aspek-aspek sosiologis, karena permasalahan central yang
terdalap dalam novel tersebut merupakan masalah yang sering ditemui dalam
kehidupan masyarakat sekitar. Perbenturan antara masuknya kebudayaan modern
dengan adapt-istiadat yang tetap dipegang teguh oleh masyarakat dalam novel
tersebut telah menimbulkan konflik horizontal dalam masyarakat.
Penelitian yang menitikberatkan pada aspek-aspek sosiologis dalam novel
Tiba-tiba Malam tidak dapat terlepas dari unsur-unsur struktural dalam karya
novel Tiba-tiba Malam itu sendiri. Unsure structural sebagai pembangun karya
sastra dari dalam dapat memudahkan penulis dalam menganalisis novel Tiba-tiba
Malam dengan aspek Sosiologis. Selain itu pengkajian secara instrinsik dilakukan
untuk mencari keterlainan antar unsur yang membangun karya sastra sengga
melahirkan makna yang utuh dan menyeluruh dari novel Tiba-tiba Malam karya
Putu Wijaya.
Pengkajian secara structural novel Tiba-tiba Malam karya Putu Wijaya
meliputi judul, tema, penokohan dan perwatakan, konflik dan latar. Keterjalinan
antarunsur seperti judul, tema, penokohan dan perwatakan konflik, dan latar
merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam membangun cerita
sehingga dapat memudahkan pembaca dalam memahami novel Tiba-tiba malam
secara menyeluruh.
Analisis sosiologis dalam novel Tiba-tiba Malam karya Putu Wijaya
mencakup empat hal, yaitu: struktur sosial, proses sosial, perubahan sosial, dan
problem sosial.
Struktur sosial yang dibahas meliputi norma sosial, lembaga sosial,
kelompok sosial, dan lapisan sosial. Norma agama mengemukaan tentang masalah
fitnah, pelanggaran kewajiban dan perzinaan. Pembahasan tentang struktur sosial
berupa lembaga sosial dalam novel ini meliputi lembaga keluarga, lembaga
pemerintahan, lembaga pendidikan. Pembahasan mengenai kelompok sosial novel
Tiba-tiba Malam karya Putu Wijaya, terdiri atas kelompok sosial paguyuban,
kelompok sosial patembayan. Pembahasan mengenai lapisan sosial dalam novel
Tiba-tiba Malam karya Putu Wijaya dapat disimpulkan bahwa terdapat dua
lapisan sosial yaitu lapisan sosial bawah atau (Jaba) dan lapisan sosial atas
(Brahmana, Ksatria, dan Waisya). Pembahasan proses sosial meliputi kerja sama,
pertikaian, dan akomodasi. Pembahasan mengenai perubahan sosial dalam novel
Tiba-tiba Malam karya Putu Wijaya perubahan yang dikehendaki, perubahan
sosial yang tidak dikehendaki. Pembahasan problem sosial dalam novel Tiba-tiba
Malam karya Putu Wijaya meliputi masalah kemiskinan, disorganisasi keluarga,
dan masalah kependudukan.
Manfaat yang dapat diperoleh dari analisis sosiologis terhadap novel Tiba-
tiba Malam karya putu wijaya ini adalah pelajaran menjadi manusia seutuhnya
yang bertanggung jawab atas yang dimilikinya di masyarakat luas. | en_US |