Show simple item record

dc.contributor.authorANITA INTAN NURA DIANA
dc.date.accessioned2013-12-27T03:35:29Z
dc.date.available2013-12-27T03:35:29Z
dc.date.issued2013-12-27
dc.identifier.nimNIM071910301024
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13359
dc.description.abstractDi Indonesia merencanakan struktur bangunan yang tahan terhadap beban gempa merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari. Saat ini ada beberapa alternatif untuk merencanakan gedung yang tahan terhadap gaya gempa sesuai SNI 03-1726-2002 diantaranya dengan menambahkan dinding geser atau rangka bresing. Penelitian ini mencoba menganalisa dan menghitung kinerja stuktur gedung 6 lantai dengan material beton yang termasuk kategori Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) dengan dan tanpa bresing. Tipe bresing yang digunakan adalah Inverted V-Bresing dengan menggunakan material baja. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku gaya- gaya dalam untuk gedung tanpa bresing lebih besar jika dibandingkan dengan gedung yang menggunakan bresing. Gedung dengan bresing memiliki simpangan (displacement) lebih kecil jika dibandingkan dengan gedung tanpa bresing. Selisih simpangan antara gedung tanpa bresing dan gedung dengan bresing adalah 20,66%. Perilaku keruntuhan untuk bangunan dengan dan tanpa bresing secara umum telah memenuhi persyaratan perencanaan kapasitas yaitu ‘’Strong Column Weak Beam’’. Dari hasil analisa tersebut memungkinkan untuk diadakan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan material balok, kolom, dan bresing yang sama.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071910301024;
dc.subjectSTRUKTUR GEDUNG 6 LANTAI, RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH, INVERTED V-BRESINGen_US
dc.titlePERBANDINGAN KINERJA STRUKTUR GEDUNG 6 LANTAI TIPE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM) DENGAN DAN TANPA INVERTED V-BRESINGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record