TATA CARA PELAKSANAAN, PEMUNGUTAN, DAN PELAPORAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS PEMBELIAN SPARE PART DAN ALAT LISTRIK PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII ( PERSERO ) JEMBER

Abstract

Pajak pertambahan nilai merupakan salah satu jenis pajak yang dipungut karena penyerahan Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak. Penerapan tarif pajak pertambahan nilai adalah sebesar 10 % sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku. Pajak pertambahan Nilai dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu

:

1) Pajak masukan adalah pajak pertambahan nilai yang harus dibayar oleh pengusaha kena pajak dalam hal ini pihak rekanan yang karena perolehan barang kena pajak atau jasa kena pajak. 2) Pajak keluaran adalah pajak pertambahan nilai yang wajib dipungut oleh PKP karena penyerahan barang kena biaya atau jasa kena pajak. Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata bertujuan untuk membantu mahasiswa mempelajari administrasi perpajakan, pembuatan laporan manajemen, pembuatan berita acara, dan pengarsipan dan terutama unsur-unsur yang terkait dengan PPN mulai dari proses pembelian barang, pemungutan PPN, penyetoran, dan pelaporan yang dilakukan PT. Perkebunan Nusantara XII (persero) Jember.Kewajiban penyetoran dan pelaporan PPN atas pengadaan Spare Part dan Alat Listrik dilakukan secara pusat oleh Kantor Direksi Surabaya sedangkan PT. Perkebunan Nusantara XII (persero) Jember hanya sebagai pembeli dan berkewajiban melaporkan kegiatan pengadaan Spare Part dan Alat Listrik sesuai Surat Edaran dilaporkan sebelum tanggal 5 (lima) PT. Perkebunan Nusantara XII (persero) Jember telah melaksanakan administrasi perpajakan sesuai dengan perundang-undangan perpajakan.