dc.description.abstract | Faktor ekonomi merupakan faktor yang paling penting dan mendasar dalam
mengatasi segala hal persoalan yang timbul di Negara ini. Dengan perekonomian
yang baik maka segala bentuk permasalahan dapat diselesaikan sedikit demi sedikit.
Seperti halnya dalam dunia perbankan pada saat ini, persaingan yang sangat ketat dan
banyaknya pergolakan juga terjadi. Dalam menghadapi persaingan yang semakin
lama semakin ketat antar bank, maka pihak bank harus mampu mempersiapkan
Sumber Daya Manusia yang berpotensi dan bernilai unggul. Dalam dunia kerja saat
ini, tidak hanya kecerdasan intelektual saja yang dibutuhkan tetapi kecerdasan
emosional juga dapat berpengaruh untuk menunjang prestasi kerja seseorang.
Kecerdasan emosional seseorang dapat ditunjukan dengan cara seseorang berinteraksi
dengan lingkungannya. Sumber daya manusia yang berpotensi akan memberikan
keuntungan banyak bagi perusahaan dan dapat membantu berjalannya kegiatan bisnis
khususnya dunia perbankan, karena tidak dapat dipungkiri bahwa Sumber Daya
Manusia disini adalah penggerak bagi jalannya perekonomian. Pemilihan Sumber
Daya Manusia yang tepat dan professional dapat membantu perusahaan bertahan
bahkan dapat bersaing dengan perusahaan perbankan lainnya. Agar dapat tercapai hal
tersebut maka perlu adanya suatu penerapan yaitu penerapan Kecerdasan Emosional
para karyawan agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana Kecerdasan
Emosional itu dapat berpengaruh pada Prestasi Kerja Kayawan PT Bank “X”.
Kecerdasan Emosional disini meliputi Self Awareness, Self Regulation, Motivation,
Empathy, Social Skills. Tekhnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah tekhnik analisis statistic Multiple Regression Analysis dengan menggunakan
SPSS versi 13.00 for windows untuk mengetahui pengaruh variabel kecerdasan
emosional secara simultan dan parsial terhadap prestasi kerja karyawan PT Bank X
Cabang Jember. Selain itu untuk mengetahui diantara variabel-variabel kecerdasan
emosional tersebut manakahyang mempunyai pengaruh dominan. Data yang
digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data Primer
dalam penelitian ini adalah dari hasil wawancara dan kuesioner dengan 63 responden.
Dan data Sekunder pada penelitian ini adalah sumber sumber dari artikel, internet,
jurnal dan bacaan.
Berdasarkan hasil dari perhitungan menggunakan analisis regresi linier
berganda, maka dihasilkan model persamaan regresi linier berganda, yaitu:
Y = 0,144X
1
+ 0,211X
2
+ 0,220X
3
+ 0,219X
viii
4
+ 0,235X
5
Dari hasil analisis diatas diketahui bahwa kesadaran diri, pengendalian diri,
motivasi diri, empati, dan keterampilan sosial secara serempak memiliki pengaruh
signifikan terhadap prestasi kerja karyawan Bank X. Kelima variabel kecerdasan
emosional tersebut memiliki determinasi yang tinggi terhadap perubahan prestasi
kerja yaitu sebesar 87%. Hal ini mengindikasikan bahwa kecerdasan emosional
karyawan Bank X merupakan faktor yang sangat penting dalam meningkatkan
prestasi kerja. Dan secara parsial hasil pengujian Self Awareness terhadap prestasi
kerja mempunyai pengaruh sebesar 0,144, Self Regulation terhadap prestasi kerja
mempunyai pengaruh sebesar 0,211, Motivation terhadap prestasi kerja mempunyai
pengaruh sebesar 0,220, Empathy terhadap prestasi kerja mempunyai pengaruh
sebesar 0,219, Social Skills terhadap prestasi kerja mempunyai pengaruh sebesar
0,235. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Social Skills yang
mempunyai pengaruh paling dominan terhadap prestasi kerja. | en_US |