dc.description.abstract | Berkembangnya pasar modern saat ini seperti supermarket, mimimarket
atau hipermarket sangat merugikan pasar tradisional dimana pasar modern yang
sudah di kelola secara professional dengan fasilitas yang sangat canggih dan
kenyamanannya terjamin. Pasar tradisional masih sangat klasik dalam
pengelolaan yang kurang profesional dan kenyamanan dalam berbelanja. Dimana
pasar modern dan pasar tradisional berperan dalam persaingan yang sama yaitu
dalam bisnis ritel. Hampir semua produk yang dijual oleh pasar tradisional dapat
ditemukan di pasar modern. Akibatnya pedagang ritel tradisional akan terkena
imbas secara langsung dari keberadaan pasar modern. Tujuan penelitian ini adalah
untuk menentukan strategi pemasaran berdasarkan analisis SWOT yang tepat bagi
ritel tradisional.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian
ini adalah pelaku/pemilik ritel tradisional dan konsumen di wilayah Kecamatan
Patrang Kabupaten Jember dengan pengambilan sampel sebanyak 120 responden,
dengan pembagian pemilik ritel sebanyak 40 responden dan konsumen ritel
sebanyak 80 responden. Analisis faktor-faktor internal perusahaan akan
mengetahui adanya kekuatan dan kelemahan yang terdapat pada perusahaan.
Selain itu perusahaan juga harus menganalisa faktor-faktor eksternal mengetahui
peluang dan ancaman. Salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk
menganalisis faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dengan
tujuan untuk menghasilkan strategi pemasaran perusahaan adalah analisis SWOT.
Berdasarkan hasil perhitungan kedua faktor strategi internal dan eksternal
akan diketahui kekuatan dan kelemahan ada pada sumbu (X) dengan nilai -2
sedangkan peluang dan ancaman berada pada sumbu (Y) dengan nilai -1. Dapat
ditarik kesimpulan bahwa ritel tradisional di wilayah Kecamatan Patrang berada
pada posisi kuadran IV, yaitu kuadran yang mendukung kebijakan penggunaan
strategi defensif, maka strategi pemasaran yang tepat pada ritel tradisional di
wilayah Kecamatan Patrang sebagai berikut :
1. Memberikan harga yang murah agar bisa bersaing dengan ritel modern.
2. Penempatan barang yang rapi dan sesuai jenisnya untuk lebih mudah
dalam menemukan barang yang di cari.
3. Meningkatkan kualitas layanan kepada konsumen agar konsumen
bertahan pada ritel tradisional. | en_US |