dc.description.abstract | Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KP-RI) Universitas Jember
merupakan Koperasi Serba Usaha yang bergerak di bidang usaha unit pertokoan,
bidang usaha unit simpan pinjam, dan bidang usaha unit jasa. Sebagai Koperasi
Serba Usaha yang bergerak di berbagai bidang usaha, tentunya Koperasi Pegawai
Republik Indonesia Universitas Jember mempunyai visi dan misi yang harus
direalisasikan. Untuk merealisasikan visi dan misi tersebut banyak cara yang
dapat dilakukan, salah satunya adalah dengan meningkatkan kinerja para
karyawan pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KP-RI) Universitas
Jember. Faktor-faktor yang harus dipenuhi untuk meningkatkan kinerja karyawan,
antara lain program-program pelayanan karyawan, kondisi tempat kerja, dan
motivasi kerja. Apabila beberapa faktor tersebut telah terpenuhi maka akan
tercipta keseimbangan atas loyalitas yang diberikan oleh karyawan terhadap
instansi dimana mereka bekerja.
Program-program pelayanan karyawan dan kondisi tempat kerja
merupakan faktor-faktor yang mendukung bagi kinerja karyawan. Selain kedua
variabel tersebut, variabel motivasi merupakan perantara dari faktor-faktor yang
disediakan oleh koperasi sebagai upaya dalam meningkatkan kinerja karyawan.
Teori dan kajian empiris menunjukkan bahwa variabel program-program
pelayanan karyawan dan kondisi tempat kerja dinilai mampu meningkatkan
motivasi kerja para karyawan yang secara langsung maupun tidak langsung akan
mempengaruhi kinerja karyawan itu sendiri.
Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah karyawan Koperasi
Pegawai Republik Indonesia (KP-RI) Universitas Jemberyang berjumlah 29
orang. Penelitian ini menggunakan analisis jalur atau Path Analysis karena dengan
analisis jalur dapat diketahui bagaimana jalur langsung maupun tidak langsung
yang terbentuk dari variabel-variabel yang diteliti.
Berdasarkan perhitungan koefisien jalur dapat diketahui bahwa pengaruh
langsung dari program-program pelayanan karyawan terhadap kinerja karyawan
adalah sebesar 0,295, sedangkan pengaruh langsung dari kondisi tempat kerja
terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 0,343. Selanjutnya, pengaruh langsung
dari program-program pelayanan karyawan terhadap motivasi kerja mempunyai
nilai sebesar 0,421, sedangkan pengaruh langsung dari kondisi tempat kerja
terhadapmotivasi kerja adalah sebesar 0,463. Untuk variabel perantara yaitu
motivasi kerja mempunyai pengaruh langsung terhadap kinerja karyawan adalah
sebesar 0,366.Variabelprogram-program pelayanan karyawan juga memiliki
pengaruh tidak langsung terhadap kinerja karyawan melalui motivasi kerja adalah
sebesar 0,154. Untuk pengaruh tidak langsung variabel kondisi tempat
kerjaterhadap kinerja karyawan melalui motivasi kerja adalah sebesar 0,167. Hal
ini menunjukkan bahwa variabel program-program pelayanan karyawan dan
kondisi tempat kerja berpengaruh positif terhadap motivasi kerja dan kinerja
karyawan. Kesimpulan dari semua nilai hasil penghitungan koefisien jalur
menunjukkan bahwa variabel program-program pelayanan karyawan, kondisi
tempat kerja, dan motivasi kerja sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan
dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari yang telah menjadi tanggung jawab
mereka. | en_US |