| dc.description.abstract | Proyek merupakan kegiatan yang kompleks. Proyek memiliki tiga batasan
yaitu waktu, biaya, dan mutu. Suatu proyek harus diselesaikan dengan biaya yang
tidak boleh melebihi anggaran, harus sesuai dengan mutu yang direncanakan,
serta harus selesai pada jangka waktu yang telah ditentukan. Jika suatu proyek
tidak dapat selesai sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan, maka
pelaksana proyek dapat dikenai denda atas keterlambatan penyelesaian proyek
tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis waktu yang paling efektif,
biaya proyek, serta probabilitas penyelesaian proyek pembangunan jalan tol
Gempol – Pandaan dan membandingkan antara pelaksanaan di lapangan dengan
perhitungan menggunakan metode PERT
Penelitian ini termasuk penelitian action research dimana peneliti
mendeskripsikan, menginterpretasi, dan menjelaskan suatu situasi dengan
melakukan perubahan dengan tujuan perbaikan. Jenis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data tersebut diperoleh
dengan melakukan wawancara dan studi pustaka. Metode analisis yang digunakan
adalah metode PERT
Berdasarkan analisis Network Planning dengan menggunakan metode
PERT didapatkan efektivitas waktu penyelesaian proyek namun tidak ada
perbedaan biaya. Dimana waktu normal penyelesaian proyek adalah selama 412
hari dengan biaya sebesar Rp. 253.146.569.000,00 sedangkan dengan
menggunakan metode PERT proyek dapat diselesaikan selama 402 hari dengan
biaya yang sama yaitu sebesar Rp. 253.146.569.000,00. Dengan menggunakan
metode PERT, dihasilkan probabilitas sebesar 79,67% dalam menyelesaikan
proyek pembangunan jalan tol Gempol – Pandaan jika waktu pengerjaan proyek
selama 412 hari atau jika proyek tidak menggunakan analisis PERT. Dengan
demikian metode Network Planning dengan menggunakan metode PERT dapat
mempersingkat waktu pengerjaan proyek sehingga proyek jalan tol Gempol –
Pandaan dapat dilaksanakan lebih efektif dan efisien serta dapat mencapai hasil
yang optimal. | en_US |
