Analisis Efektivitas Biaya Pengobatan Pasien Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) di RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan
Abstract
Skripsi ini membahas analisis efektivitas biaya pengobatan pasien Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) di RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh prevalensi BPH yang tinggi dan efektivitas pengobatan yang beragam, sehingga diperlukan analisis untuk menentukan terapi yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis profil pasien dan pengobatan BPH, menganalisis profil biaya dan efektivitas pengobatan, serta mengevaluasi terapi yang paling cost-effective. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan desain cross-sectional dan pengambilan
data secara retrospektif. Sampel penelitian terdiri dari 315 pasien BPH yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pasien BPH berusia 60-74 tahun dengan status BPJS. Terapi kombinasi tamsulosin dan dutasteride menjadi pilihan utama dengan tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dibandingkan tamsulosin tunggal. Analisis ICER menunjukkan bahwa terapi kombinasi lebih cost-effective dalam mencegah kejadian operasi, penggunaan analgesik, perbaikan gangguan berkemih, dan pergantian terapi. Kesimpulannya, terapi kombinasi tamsulosin dan dutasteride terbukti lebih efektif dan cost-effective dibandingkan terapi tunggal tamsulosin dalam pengobatan BPH.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1582]