Prarancangan Pabrik Furfural dari Tempurung Kelapa Melalui Proses Zeitsch dengan Kapasitas 12.000 Ton/Tahun
Abstract
Pabrik furfural berbahan baku tempurung kelapa dirancang dengan kapasitas sebesar
12.000 ton/tahun dalam waktu operasi 330 hari/tahun. Bahan baku tempurung kelapa
yang dibutuhkan sebanyak 146.710,583 ton/tahun dengan persentase konversi reaksi
sebesar 98%. Dalam rancangan ini furfural diproduksi melalui proses zeitch yang
menghasilkan produk furfural. Proses ini melibatkan 2 reaksi yakni reaksi hidrolisis
hemiselulosa dan air menjadi xylose pada fase cair di dalam reaktor CSTR dengan
bantuan katalis asam sulfat. Reaksi dilakukan pada tekanan 1 atm dan suhu 70°C secara
eksotermis. Reaksi kedua adalah reaksi dehidrasi xylose menjadi furfural dengan suhu
230°C. Furfural yang terbentuk dipisahkan menggunakan distilasi untuk memperoleh
kemurnian 99,95%, dengan jumlah produksi sebesar 12.000 ton/tahun. Pabrik ini
direncanakan akan dibangun di daerah Gaung, Indragiri Hilir, Riau dengan luas area
sekitar 63 hektar. Jumlah karyawan yang dibutuhkan sebanyak 147 orang. Hasil
analisis ekonomi menunjukkan bahwa laba bersih penjualan sebesar Rp
1.021.176.333.265,25. Rate of Invensment (RoI) adalah 13%, Pay Out Time (POT)
adalah 4,4 tahun. Dengan demikian, Break Even Point (BEP) mencapai 45%.
Berdasarkan evaluasi ekonomi, pabrik metil akrilat dengan kapasitas produksi 12.000
ton/tahun layak untuk didirikan.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4413]