Show simple item record

dc.contributor.authorRUKMANA, Riesma
dc.date.accessioned2025-11-06T07:46:40Z
dc.date.available2025-11-06T07:46:40Z
dc.date.issued2025-04-23
dc.identifier.nim201810301030en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128557
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 6 November 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractXilooligosakarida (XOS) adalah produk hidrolisis xilan yang digunakan sebagai substrat oleh enzim xilanase. Xilan memiliki rantai utama β-1,4 glikosidik dengan rantai samping seperti arabinosa, galaktosa, asam glukoronat, asam asetat, dan asam p-kumarat. Enzim kunci dalam produksi XOS adalah endo β-1,4Dxilanase. XOS berfungsi sebagai prebiotik yang dapat memperbaiki mikroflora usus, menurunkan kadar kolesterol, dan bertindak sebagai antioksidan. Penelitian menunjukkan bahwa XOS dapat diproduksi dari berbagai sumber biomassa seperti kulit kopi dan singkong, serta dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri probiotik seperti Lactobacillus casei. Uji toksisitas diperlukan karena proses produksi XOS melibatkan bahan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek xilooligosakarida (XOS) hasil hidrolisis enzim endo-β-1,4-D-xilanase rekombinan terhadap profil makropatologi dan hematologi pada tikus Wistar (Rattus norvegicus). XOS yang dihasilkan dari xilan jerami padi, dikembangkan sebagai prebiotik dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk memperbaiki mikroflora usus. Untuk memastikan keamanannya, dilakukan uji toksisitas akut menggunakan metode fixed dose. Metode ini diawali dengan uji pendahuluan pada dosis 300 mg/kg dan 2000 mg/kg BB untuk menentukan uji utama, sedangkan pada uji utama menggunakan dosis 2000 mg/kg. Pengamatan meliputi gejala toksisitas, kematian hewan coba, berat badan, serta analisis makropatologi dan hematologi. Data kematian menunjukkan jika terdapat 3 hewan coba yang mati sehingga nilai LD50 XOS antara 2000-5000 mg/kg BB, yang dikategorikan sebagai toksik ringan menurut standar BPOM. Pengamatan makropatologi menunjukkan bahwa XOS pada dosis 2000 mg/kg BB tidak menyebabkan perubahan signifikan pada hati, ginjal, atau jantung, tetapi memengaruhi berat relatif organ limfa dan paruparu, meskipun perubahan ini dianggap sebagai variasi fisiologis normal. Analisis hematologi menunjukkan tidak adanya efek toksik yang signifikan terhadap komponen darah karena masih berada dalam rentang normal BPOM.en_US
dc.description.sponsorshipDPU: Prof. Dr. Anak Agung Istri Ratnadewi, S.Si., M.Si., DPA: Dr. apt. Evi Umayah Ulfa, S.Si., M.Si.,en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alamen_US
dc.subjectEfek Xilooligosakaridaen_US
dc.subjectMakropatologien_US
dc.subjectTikus Wistaren_US
dc.titleEfek Xilooligosakarida Hasil Hidrolisis Endo 𝜷-1,4-D-Xilanase Rekombinan Terhadap Profil Makropatologi dan Hematologi pada Tikus Wistaren_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiKimiaen_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Dr. Anak Agung Istri Ratnadewi, S.Si., M.Si.,en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. apt. Evi Umayah Ulfa, S.Si., M.Si.,en_US
dc.identifier.validatorRevaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record