Show simple item record

dc.contributor.authorDEWI, Vininda Febri Rismana
dc.date.accessioned2025-11-06T06:59:26Z
dc.date.available2025-11-06T06:59:26Z
dc.date.issued2025-03-13
dc.identifier.nim210810101044en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128552
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 6 November 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractPertumbuhan ekonomi masih menjadi tantangan perekonomian jangka panjang di Indonesia karena adanya perbedaan potensi tiap wilayah yang menyebabkan pola cluster ekonomi. Adanya pola tersebut menimbulkan ketergantungan wilayah satu dengan wilayah lainnya yang disebut sebagai dependensi spasial. Selain itu, pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan yang cukup tajam karena adanya COVID-19 yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi terpuruk. Dalam penelitian ini, tenaga kerja, modal, dan kemajuan teknologi dianggap sebagai solusi utama untuk mengurangi ketergantungan antar wilayah dan penciptaan stabilitas pertumbuhan ekonomi Indonesia sebab Solow-Swan menyatakan bahwa ketiga faktor tersebut berperan dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara dalam jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab ketergantungan pertumbuhan ekonomi terhadap wilayah tetangganya dan hubungan variabel dalam teori Solow-Swan dengan pertumbuhan ekonomi. Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan pendekatan panel spasial melalui pemilihan model terbaik yaitu metode Spatial Durbin Model-Random Effect. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa terdapat ketergantungan antar wilayah yang disebabkan oleh interaksi endogen maupun interaksi eksogen yang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini juga menemukan bahwa TPAK terhadap pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan. Kemudian PMDN dan PMA berpengaruh positif dan signifikan serta IP-TIK tidak berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa Indonesia masih sangat bergantung pada investasi asing dibuktikan dengan koefisiennya lebih besar daripada investasi domestik. Temuan ini menegaskan perlunya pembangunan potensi ekonomi daerah dalam rangka menciptakan pemerataan lapangan pekerjaan melalui pengoptimalan investasi domestik dan pemanfaatan teknologi dalam aktivitas ekonomi untuk mengurangi ketergantungan antar wilayah dan terciptanya stabilitas pertumbuhan ekonomi.en_US
dc.description.sponsorshipDPU: Dr. Teguh Hadi Priyono, S.E., M.Si. DPA: Dr. Edy Santoso, S.E., M.Sc.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectPertumbuhan Ekonomien_US
dc.subjectDependensi Spasialen_US
dc.subjectSpatial Durbin Modelen_US
dc.titleModel Pertumbuhan Ekonomi Solow-Swan Indonesia (Pendekatan Spasial)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Ekonomi Studi Pembangunanen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Teguh Hadi Priyono, S.E., M.Si.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Edy Santoso, S.E., M.Sc.en_US
dc.identifier.validatorRevaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record