Strategi Pengembangan Jalur Pejalan Kaki Dengan Konsep Walkability Guna Mendukung Kawasan Pendidikan (Studi Kasus: Jalan Jawa, Jalan Kalimantan, dan Jalan Mastrip Kabupaten Jember)
Abstract
Pengembangan jalur pejalan kaki pada suatu kawasan perkotaan menjadi suatu hal yang penting dilakukan sebagai upaya mengembangkan sistem transportasi yang berkelanjutan serta mampu mengakomodasi dan mendorong keinginan masyarakat untuk berjalan kaki dengan efektif dan efisien. Jalan Jawa, Jalan Kalimantan, dan Jalan Mastrip berada pada Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember merupakan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) salah satunya berfungsi sebagai kawasan pendidikan. Pada lokasi penelitian terdapat jalur pejalan kaki yang dinilai belum ramah pejalan kaki. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan jalur pejalan kaki dengan konsep walkability sehingga dapat mengoptimalkan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pejalan kaki pada lokasi penelitian. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis Global Walkability Index, dan analisis Importance Performance Analysis. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu melalui observasi, dokumentasi, kuisioner, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata walkability index pada jalur pejalan kaki lokasi penelitian adalah 45,08 yang termasuk pada kategori not walkable. Sehingga penting untuk menciptakan strategi pengembangan jalur pejalan kaki dengan konsep walkability melalui konsep pengadaan fasilitas pejalan kaki meliputi penyeberangan, tempat sampah, fasilitas khusus disabilitas, CCTV atau kamera pengawas, serta emergency box guna meningkatkan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan berjalan kaki.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4394]
