Analisis Fenomena Sell in May and Go Away terhadap Volume Perdagangan pada Indeks IDX30
Abstract
Penelitian ini menganalisis fenomena “Sell in May and Go Away” terhadap volume perdagangan pada indeks IDX30 periode 2018-2023. Sell in May and Go Away merupakan fenomena anomali pasar yang mengindikasikan bahwa kinerja pasar saham melemah pada periode Mei hingga Oktober, sehingga investor mengurangi aktivitas perdagangan pada waktu tersebut. Selama periode 2018-2023 dunia telah mengalami krisis ekonomi seperti COVID-19, perang dagang Amerika dan Tiongkok dan fluktuasi komoditas yang mempengaruhi kestabilan ekonomi serta berpengaruh terhadap IHSG khususnya indeks IDX30.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis apakah terdapat fenomena Sell in May and Go Away terhadap volume perdagangan pada indeks IDX30 selama periode 2018-2023. Penelitian studi kasus dengan 14 sampel perusahaan IDX30. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji paired sample t test untuk data yang berdistribusi normal dan uji wilcoxon sign-rank test untuk data yang tidak berdistribusi normal melalui bantuan software SPSS 26. Jenis data adalah kuantitatif dengan sumber data sekunder yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia dan website yahoo finance.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Sell in May and Go Away pada indeks IDX30 yang terdaftar di BEI dilihat dari volume perdagangan tidak terjadi secara keseluruhan dalam periode 2018-2023. Hal ini menunjukkan bahwa pada indeks IDX30 peristiwa COVID 19 dan perang dagang amerika dan tiongkok tidak menunjukkan adanya fenomena Sell in May and Go Away di indeks IDX30.