• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Nursing
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Nursing
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Kesejahteraan Spiritual dengan Mekanisme Koping Keluarga Pasien Kanker yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Tk.III Baladhika Husada Jember

    Thumbnail
    View/Open
    Ardanny Alfinanto_202310101181 (2.611Mb)
    Date
    2025-01-30
    Author
    AFINANTO, Ardanny
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Keluarga merupakan orang-orang terdekat seseorang yang terlibat secara emosional dan tidak dapat dipisahkan. Beban situasi stres menuntut keluarga untuk beradaptasi terhadap pemicu stres. Keluarga dengan pengsuhan jangka panjang mempengaruhi kesehatan, kondisi sosial-finansial, dan kondisi fisiologis serta menyebabkan depresi atau kecemasan pada keluarga pengasuh. Beban pengasuhan ini juga dipengaruhi oleh karakteristik pasien, diagnosis, stadium penyakit, dan jenis perawatan dan tanggung jawab. Keluarga mengembangkan strategi terhadap penanggulangan yang melibatkan hubungan dengan diri sendiri, orang lain, atau bahkan Tuhan dan hal ini mencakup praktik keagaaman atau spiritual. Kesejahteraan spiritual (Spiritual Well Being) merupakan konsep multidimensi yang memberikan makna penegasan hidup dalam hubungan dengan Tuhan, diri sendiri, komunitas, dan lingkungan. Keluarga pada pengasuh pasien dengan kemoterapi perlu adanya upaya mekanisme koping yang baik. Mekanisme koping yang baik dapat diperoleh dengan menjalankan kesejahteraan Spiritual yang baik. Mekanisme koping merupakan cara individu dalam menyelesaikan dan mengatasi permasalahan. Peran keluarga dengan tingkat spiritual yang baik akan memberikan kepatuhan pengobatan yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan Kesejahteraan Spiritual dengan Mekanisme Koping keluarga pasien kanker yang menjalani kemoterapi di RS Tk.III Baladhika Husada DKT Jember pada tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain analisis kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Sampel pada penelitian ini adalah 94 responden dengan teknik pengambilan consecutive sampling . Instrumen yang digunakan Spiritual Well Being Scale (SWBS) untuk pengukuran Kesejahteraan Spiritual dan Briefcope untuk mengukur Mekanisme Koping. Analisis data menggunakan teknik univariat dan bivariat. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa usia keluarga menunjukkan sebagian besar berada pada kelompok usia 18-40 tahun (67%). Pada jenis kelamin mayoritas keluarga pasien yang melakukan perawatan yakni perempuan dengan jumlah 64 orang (68,1%). Berdasarkan tingkat pendidikan pada penelitian ini, ditemukan bahwasannya keluarga pasien kanker yang menjalani kemoterapi paling banyak memiliki pendidikan terakhir yakni SMA sejumlah 35 orang (37,2%). Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar durasi perawatan oleh keluarga pasien kanker berkisar antara 4 hingga 12 bulan, mencapai 57,4%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan anggota keluarga yang mendukung proses pengobatan pasien kanker yang menjalani kemoterapi sebagian besar merupakan anak pasien sebanyak 54 orang (57,4%). Pada hasil nilai rata-rata kesejahteraan spiritual keluarga pasien dalam rentan 97.48 dan nilai rata-rata Mekanisme Koping keluarga pasien dalam rentan 72.12. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kesejahteraan spiritual dan koping pada keluarga pasien kanker yang menjalani kemoterapi, dengan nilai p-value sebesar 0,011 (<0,05). Nilai korelasi sebesar 0,26 menunjukkan arah hubungan yang positif dengan kekuatan cukup. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin baik kesejahteraan spiritual keluarga pasien, maka semakin baik pula kemampuan koping keluarga pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa kesejahteraan spiritual memiliki peran penting dalam mendukung kemampuan koping keluarga pasien kanker. Meski hubungan yang ditemukan dalam penelitian ini tergolong cukup, pengaruh positif kesejahteraan spiritual terhadap koping tetap relevan dan membuka peluang untuk pengembangan strategi intervensi yang lebih terintegrasi.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128464
    Collections
    • UT-Faculty of Nursing [1674]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository