Penggunaan Aplikasi Si KEREN untuk Menginput Produktivitas ASN pada PEMKAB Jember
Abstract
Akuntansi adalah teknik yang dikembangkan untuk membantu orang atau organisasi dalam memonitor transaksi ekonomi. Akuntansi menyediakan informasi menganai transasksi atau kejadian ekonomi yang bersifat keuangan. Akuntansi mempunyai berbagai macam bidang yaitu, Akuntansi Perusahaan (Business Acounting), Akuntansi Pemerintah (Govermental Acounting), dan Akuntansi Sosial (Ssosial Aacounting).
Dalam sSistem Akuntansi Pemerintah, data akuntansi digunakan untuk memberikan informasi mengenai transaksi ekonomi dan keuangan yang menyangkut organisasi pemerintah dan organisasi lain yang tidak bertujuan mencari laba, melainkan melayani masyarakat dalam urusan dengan pemerintah dan pengawasan pemeriksaan keuangan secara umum. Berdsarkan tujuan tersebut, Hasanah, fauzi (2017:3), menyebutkan bebrapa karakteristik akuntansi pemerintahan dengan akuntansi bisnis, perbedaannya seperti:
1. Dalam Akuntansi Pemerintahan tidak ada laporan laba.
2. Pemerintahan membukukan anggaran ketika anggaran tersebut dibukukan.
3. Akuntansi Pemerintahan biasa menggunakan lebih dari satu jenis dana.
4. Akuntansi Pemerintahan akan membukukan pengeluaran modal dala perkiraan neraca dan hasil operasionl.
5. Akuntansi Pemerintahan bersifat kaku karena sangat bergantung pada peraturan perundang-undangan.
6. Didalam akuntansi Pemerintahan bersifat tidak ada perkiraan modal dan laba ditahan didalam neraca.
Sistem akuntansi pemerintah terbagi 2, yaitu sistem akuntansi pemerintah pusat (SAPP) dan sistem akuntansi pemerintah daerah (SAPD). Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD) merupakan sistem aksuntansi yang meliputi proses pencatatan, penggolongan, penafsisran, peringkasan, transaksi atau kejadian keuangan serta pelaporan keungan dalam rangka pelaksanaan APBD yang dapat dilakukan secara manual atau menggunakan aplikasi komputer. SAPD diatur dalam Permendagri No.13 Tahun 2006 tentang pedoman penggolongan keuangan daerah yang berisikan entitas pelaporan dan entitas akuntansi penyelenggaraan sistem akuntansi pemerintahan daerah. Sistem akuntansi menjadi suatu kebutuhan bagi setiap pemerintah daerah atau pemerintah pusat sebagai salah satu kegiatan untuk pelaksanaan penerimaan kas dan pengeluaran kas secara teratur.
Penerimaan kas pada pemerintahan daerah berasal dari dua sumber utama, yaitu penerimaan dari anggaran pemerintah provinsi dan penerimaan kas dari penjuakan aset daerah. Penerimaan kas dapat dilakukan dengan menggunkaan cek kecuali pembayaran dalam jumlah kecil, biasanya dilakukan dengan dana kas kecil. Kas kecil merupakan sejumlah uang tunai tertentu yang disisihkan dan dugunakan untuk melayani pengeluaran-pengeluaran tertentu, biasanya pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan jumlahnya tidak besar, sedangkan pengeluaran dengan jumlah besar biasanya dilakukan dengan bank (berupa cek).
Magang Kerja adalah program dan momentum yang sanagat tepat bagi para mahasiswa maupun fresh graduate untuk menyalurkan ilmu yang dipelajari selama kuliah ke dalam pekerjaan khususnya di bidang yang relevan dengan program studi perkuliahannya untuk membantu pelaksana magang memahami sistem kerja yang profesional di industri sebenarnya, guna mempersiapkan diri dan keterampilan yang dibutuhkan untuk masuk dunia kerja. Praktikan tertarik untuk mencoba terjun langsung ke dunia kerja dengan mengikuti program magang di salah satu instansi pemerintahan yakni Kantor Bupati Jember untuk mengamati dan berpartisipasi langsung pada aktivitas pekerjaan di sana, tepatnya pada bagian Organisasi, bidang yang konteks pekerjaannya adalah pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah di bidang kelembagaan dan analisis jabatan.
